Wagub Lepas Kontingen Pramuka Berkebutuhan Khusus Papua Barat Daya untuk Perkemahan Nasional

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat Daya Ahmad Nausrau melepas Kontingen Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus Tingkat Nasional Tahun 2025.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Senin 11 Agustus 2025, Berawan dan Hujan Ringan 

Pelepasan berlangsung di gedung Aula Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Sorong, ditandai pengguntingan pita bersama, Senin (11/8/2025).

Kegiatan ini digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, pada 13 Agustus 2025.

Baca juga: Investasi Terbuka Luas di Papua Barat Daya: Investor Harus Taat Hak dan Kewajiban

Wagub Ahmad Nausrau mengatakan, pemprov memberikan dukungan penuh kepada peserta, mewakili provinsi di ajang nasional tersebut.

Pendamping dan pembina telah disiapkan secara teknis.

“Saya sudah meminta kepala dinas pendidikan ikut berangkat ke Jakarta agar memberikan support langsung,” kata Ahmad Nausrau.

“Dukungan pemerintah diberikan tanpa membedakan kondisi anak, baik normal maupun memiliki keterbatasan.”

Ia bilang, Kontingen Papua Barat Daya berjumlah 20 anak Pramuka Berkebutuhan Khusus (PBK), 10 penggalang dan 10 penegak.

Masing-masing terbagi menjadi lima kategori hambatan: penglihatan, pendengaran, intelektual, fisik (tunadaksa), dan autisme.

“Setiap peserta didampingi satu pembina sesuai jenis kelamin,” katanya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Minggu, 10 Agustus 2025: Hujan Ringan Guyur seluruh Papua Barat Daya

Empat Pramuka Garuda dari Dewan Kerja Cabang Kota Sorong, serta pimpinan kontingen melibatkan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sorong, sekretaris, kepala sekolah, ikut berangkat.

Kepala Sekolah SDLB Kota Sorong, Sukamta, menjelaskan lomba di perkemahan ini tidak berbeda dengan pramuka reguler, seperti teknik mendirikan tenda dan karnaval. 

Namun, ada tambahan lomba keterampilan khusus serta pameran karya anak berkebutuhan khusus.

“Peserta mengikuti kegiatan menonjolkan keterampilan sesuai kekhususan mereka, dan ada pameran karya anak PBK,” kata Sukamta. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)