Bupati Tambrauw Yeskiel Yesnat Ajak Warga Teladani Perjuangan Pahlawan Lewat Profesi Masing-Masing

TRIBUNSORONG.COM, FEF - Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Tambrauw berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Tambrauw, Minggu (17/8/2025). 

Baca juga: SMP Santa Maria Iwin Tambrauw, Mutiara Pendidikan di Tengah Hutan Papua

Upacara bendera ini dipimpin Bupati Tambrauw, Yeskiel Yesnat, dan dihadiri Wakil Bupati Paulus Ajambuani, Plt Sekda Tunggul Panjaitan, serta anggota DPRK, TNI, dan Polri.

Acara ini diselenggarakan secara sederhana tanpa adanya pidato kenegaraan. 

Baca juga: Dana Rp82 M Bangun 4 Puskesmas Ditarik, Tambrauw Siapkan Skema Pinjam Pakai Kawasan Lindung

Dalam upacara penaikan bendera, Ona Marselina Wasabiti siswi SMA Negeri 3 Kebar bertugas sebagai pembawa baki.

Didampingi Stevanus Cladio Putra Yudha Hunam, Gabriel Obet Padwa, keduanya dari SMK Adven Sausapor, dan Derek David Maahaly siswa SMA Negeri 1 Sausapor. 

Saat upacara penurunan bendera, tugas pembawa baki dipercayakan kepada Bella Lista Pauline Heatubun dari SMK Negeri 1 Yembun.

Bupati Yeskiel Yesnat mengatakan, kesederhanaan upacara ini bertujuan menekankan makna kemerdekaan, bukan kemewahan. 

Baca juga: Penobatan Wefiani sebagai Kampung Injil di Tambrauw, Gubernur Elisa: Jadi Contoh Daerah Lain

Ia mengajak masyarakat Tambrauw meneladani perjuangan pahlawan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita menjalankan tugas sesuai profesi masing-masing,” katanya.

Dalam momentum ini, BPJS Tambrauw menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris Niko Kinho dan Melki Ariks. 

Selain itu, Ketua PKK dan Ketua GOW memberikan bantuan sosial kepada perwakilan warga dan anak sekolah.

Baca juga: BPK Beri Tambrauw Opini WTP 2024: Bupati Janji Perbaiki Kekurangan dan Fokus Kesejahteraan

Wakil Bupati Paulus Ajambuani bertindak sebagai inspektur upacara pada upacara penurunan bendera. (*/tribunsorong.com)