Program Cek Kesehatan Gratis
Pentingnya Cek Kesehatan Gratis, Program Kesehatan dari Presiden RI Belum Akrab di Kabupaten Sorong
Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong terus mendorong pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong terus mendorong pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Ini merupakan instruksi langsung Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca juga: Trayek Baru Angkutan Umum Kabupaten Sorong Final, Pasar Mariat jadi Titik Sentral
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Ronny Kalesaran mengakui, pelaksanaan CKG di tahap awal masih ada tantangan.
Salah satunya adalah rendahnya antusiasme masyarakat akibat kurangnya pemahaman tentang fungsi program ini.
Baca juga: Pelatihan Pemandu Wisata di Kabupaten Sorong, Tingkatkan Kualitas Layanan untuk Turis Asing
CKG sebenarnya adalah screening kesehatan di setiap kluster usia agar masalah bisa dideteksi sejak dini.
“Sayangnya, sebagian masyarakat belum memahami pentingnya hal ini, sehingga partisipasinya masih terbatas,” ujar Ronny kepada TribunSorong.com, Jumat (22/8/2025).
Selain itu, sistem pendaftaran yang dilakukan secara online juga menjadi kendala tersendiri, terutama di wilayah pedalaman yang sulit akses internet.
Ronny menyebut pihak puskesmas membantu warga mendaftarkan diri agar tidak terkendala teknis.
Baca juga: Festival Kuliner Budaya Nusantara Malagusa: 24 RT Bertarung Rasa, Pikat Hati di Kabupaten Sorong
Dalam pelaksanaannya, CKG menemukan berbagai kondisi kesehatan yang langsung ditangani puskesmas.
“Jika diperlukan rujukan, pasien akan diarahkan ke rumah sakit sesuai sistem yang berlaku,” katanya.
Baca juga: Pengukuhan Paskibraka Kabupaten Sorong 2025, Berikut Amanat Bupati Johny Kamuru
Lebih lanjut, Ronny menegaskan bahwa program ini juga sinkron dengan upaya pemerintah dalam penanganan stunting dan pencegahan penyakit tidak menular (PTM).
“CKG ini sebenarnya mirip dengan program PTM sebelumnya, hanya saja diperluas dan kini langsung menjadi program prioritas Presiden,” katanya.
Meski masih menghadapi kendala seperti keterbatasan sarana BMHP (Bahan Medis Habis Pakai) serta proses sosialisasi, Ronny optimistis program ini akan terus berkembang.
“Target nasional adalah 50 juta penduduk bisa terakses dengan CKG tahun ini. Untuk Kabupaten Sorong, target awal kami adalah sebanyak-banyaknya, dan kami akan berupaya semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Baca juga: Pimpin Upacara HUT 64 Pramuka di Kabupaten Sorong, Malagam Minta Maaf dan Pamit
Pihaknya akan terus melakukan advokasi, sosialisasi, dan penguatan promosi kesehatan agar masyarakat semakin sadar pentingnya deteksi dini kesehatan. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.