Infrastruktur Maybrat
Jalan dan Jembatan di Aifat Raya Putus Bertahun-tahun, Anggota DPRK Maybrat: Perlu Tindakan Darurat
Menurutnya, kondisi ini menghambat aktivitas masyarakat sehingga perlu segera ditangani pemerintah daerah.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
lihat foto
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Maybrat dari Fraksi Golkar Isak Aikingging menyoroti kerusakan parah pada jalan dan infrastruktur di wilayah Aifat Raya.
Baca juga: Raperda Pembentukan Distrik di Maybrat Diketok, Percepat Pelayanan Publik
Menurutnya, kondisi ini menghambat aktivitas masyarakat sehingga perlu segera ditangani pemerintah daerah.
"Jalan dan jembatan di Aifat Raya banyak yang rusak parah, ada yang sudah putus bertahun-tahun. Kondisi ini membuat akses masyarakat sangat terbatas," kata Isak belum lama ini.
Baca juga: Masyarakat Maybrat Tolak Pemindahan Kampung Nauwita, Minta Tetap di Distrik Ayamaru Utara Timur
Berdasarkan peninjauannya, Isak menemukan beberapa kerusakan serius.
Di antaranya Jalan Nasional Kamundan-Bintuni.
Jembatan Aufunguf di antara Kampung Faan dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Tengah, dalam kondisi rusak.
Tiga titik longsor terjadi di ruas jalan antara Kampung Ayata (Aifat Timur Tengah) dan Kampung Aisa (Aifat Timur).
Jalan Kabupaten Wakom–Ainesra.
Baca juga: Pemkab Maybrat Salurkan Bantuan Pangan Lokal dan Mikro Modal Usaha pada Momen HUT Ke-70 RI
Jembatan Aisaku sepanjang 11 meter dan Jembatan Aingio sepanjang 7 meter sudah putus sejak tiga tahun lalu dan belum diperbaiki.
“Perbaikan jalan selama ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat,” katanya.
Baca juga: Upacara HUT Ke-80 RI di Alun-alun Vaitmayaf Maybrat Khidmat, 2 Paroki Dapat Bantuan Mobil
Isak mendesak pemerintah daerah segera mengambil tindakan darurat.
Perbaikan segera di titik-titik vital agar akses masyarakat tidak terputus, terutama di Distrik Aifat Timur Jauh dan Aifat Timur.
Selain itu, diperlukan peningkatan jalan dengan pengerasan (sirtu) dari Ayata menuju Aifam, Distrik Aifat Timur Utara.
Pembangunan tanggap darurat untuk gedung sekolah dasar (SD) agar anak-anak dapat kembali bersekolah dengan layak.
Pemberian ganti rugi atas kerusakan rumah, tempat ibadah, dan sekolah.
Baca juga: Raih Juara II, Ini Isi dan Pesan Pidato Siswi SD YPPK Kahrio saat Lomba Sambut HUT 80 RI di Maybrat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.