TRIBUNSORONG.COM, SORONG -  PT Pegadaian Area Sorong menyalurkan bantuan kepada korban bencana kebakaran Kampung Makassar Kota sorong, Papua Barat Daya.

"Sebagai BUMN PT Pegadaian tidak h anya berbicara tentang bisnis semata, kami juga punya tanggung jawab sosial baik yang sifatnya spontanitas maupun yang sudah terprogram," kata Abdul Lafaz Isnainy  Deputy Bisnis PT Pegadaian Area Sorong, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Ambil Kredit di Pegadaian, Honorer 13 Tahun Kabupaten Sorong Sukses Berwirausaha, Omzet Rp120 Juta

Abdul Lafaz Isnainy bilang, bantuan yang diserahkan berupa kasur lipat (50 pcs), selimut (50 pcs), bantal (50 pcs), pakaian, pempers, bubur Sun, susu SGM, pakaian anak dan dewasa, serta bahan kebutuhan pokoko.

"Sesuai koordinasi dengan posko BNPB Kota Sorong terkait yang paling dibutuhkan oleh korban di pengungsian, yang kami serahkan ini," ujar dia kepada TribunSorong.com.

Ia berharap,masyarakat dan nasabah Pegadaian yang terkena musibah kebakaran ini tetap sabar dan tabah dalam menghadapi musibah tersebut.

Bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban korban kebakaran.

"Tidak seberapa dengan musibah yang terjadi namun bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami kepada masyarakat, nasabah yang terkena musibah," kata dia.

Baca juga: Sosialisasi Pemilihan Balon MRP, Wali Kota Sorong Tekan Representatif OAP

Sebelumnya, peristiwa kebakaran di Kampung Makassar, Pasar Baru, Kota Sorong padaRabu (22/3/2023) malam, diduga disebabkan oleh kompor.

Demikian hal itu dikatakan Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto saat mengunjungi lokasi kebakaran di Pasar Baru, Kota Sorong, Kamis (23/3/2023).

"Olah tempat kejadian perkara (TKP) saat ini belum selesai, namun memang dugaan sementara adalah kompor minyak," kata Happy.

Baca juga: Alumni Gajah Mada Bantu Korban Kebakaran Kampung Makassar Sorong Peralatan Masak

Kendati demikian, sambung Happy, pihaknya masih menunggu hasil akhir dari olah TKP.

"Data yang sudah kami himpun warga yang tinggal di lokasi kejadian sekitar 82 Kepala Keluarga atau KK," tuturnya.

Baca juga: Tim Labfor Polda Papua Batal Olah TKP Kebakaran Kampung Makassar Sorong, Ini Alasannya

Happy menuturkan, sekira 80 an rumah yang ikut terbakar saat kejadian tersebut.

Hanya saja, pihaknya lagi-lagi masih menunggu hasil olah TKP akhir dari anggota di lokasi.

"Rumah yang di lokasi ada 80 unit dan kalau KK bisa lebih dari 82 karena satu hunian ada beberapa di dalam," katanya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)