TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, telah menganggarkan Rp20 miliar untuk pendidikan.
Anggaran tersebut kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan Hengki Gogoba digunakan untuk memberantas buta aksara dan sekolah 7000 anak Papua yang putus sekolah.
"Selain itu juga anggaran juga digunakan untuk kerjasama dengan Universitas Papua (UNIPA) dalam melakukan pendataan dan survei," katanya kepada TribunSorong.com, Kamis (30/3/2023).
Ia melanjutkan dalam kerjasama dengan UNIPA dilakukan survei dan pemantauan mengenai alasan dan penyebab anak Papua di Kabupaten Sorong Selatan putus sekolah.
Hasil dari pendataan diakhiri dengan seminar penyampaian hasil kajian dari temuan lapangan.
Hengki Gogoba juga mengapresiasi Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli karena baru pertama kali dinas pendidikan dipercayakan mengelola anggaran senilai Rp20 miliar untuk mengatasi masalah pendidikan di Sorong Selatan.
Dirinya berharap dari anggaran tersebut masalah pendidikan di Sorong Selatan dapat diatasi dan masa depan generasi emas Papua di Sorong Selatan dapat diselamatkan. (TribunSorong.com/Paulus Pulo)