TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Daun matoa yang sering tak dimanfaatkan, di tangan Lydia P Prasetyaningtyas diolah menjadi absorben atau zat penyerap logam besi air Sumur.

Kandungan besi di air sumur kerap jadi keluhan warga.

Melalui pemanfaatan daun matoa kata Lydia diharapkan jadi solusi permasalahan warga Sorong kini.

Baca juga: Perempuan Marga Mirino Suku Byak Karon Olah Singkong Jadi 32 Jenis Kue

"Daun matoa memiliki banyak manfaat karena mengandung selulosa yang bisa mengikat kandungan besi," ujarnya, Rabu (5/4/2023).

Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia semester delapan Universitas Pendidikan Muhamadia (Unimuda) Sorong, Papua Barat Daya ini bahkan lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 35 dari PTN dan PTS se Papua dan Papua Barat.

Baca juga: Enam Daerah di Papua Barat Daya Alami Kemiskinan Ekstrem

Bersama empat orang temannya, Lydia juga mengolah daun matoa jadi sabun, obat jerawat dan handsanitizer.

"Selama ini kita hanya tahu buah matoa ya tinggal dimakan sedangkan pohonnya buat bangunan, dan daunnya belum tahu buat apa, sehingga kami melakukan penelitian dan menemukan banyak manfaat dari daunnya," ujar Lydia.(Tribunsorong.com/Ivon santi buinei)