Enam Daerah di Papua Barat Daya Alami Kemiskinan Ekstrem
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tambrauw katanya sebanyak 5.200 jiwa.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Enam daerah di Papua Barat Daya masuk daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi di atas pencapaian nasional.
Enam daerah itu yakni Kabupaten Tambrauw di posisi pertama, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Sorong dan Kota Sorong.
Baca juga: Menuju Musyawarah Komisariat, Pemuda Katolik Papua Barat Daya Sowan ke Muhammad Musaad
Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Perencanaan Desa dan Pembangunan Perbatasan Hoiruddin Hasibuan saat Musrenbang otonomi khusus 2024 dan perencanaan pembangunan daerah 2023 di Vega Hotel Kota Sorong, Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Menko Muhadjir Puji Papua Barat Daya Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tambrauw katanya sebanyak 5.200 jiwa.
Ia menyebut, daerah berjulukan Kabupaten konservasi itu punya penduduk miskin tertinggi di Papua Barat Daya.
Baca juga: Warga Papua Barat Daya Berusia 65 ke Atas Bakal Dapat Bantuan Uang Tunai Rp250 Ribu Tiap Bulan
"Tingkat kemiskinan tertinggi ada di Kabupaten Tambrauw dengan capaian 3,45 persen jauh di atas capaian nasional sebesar 2,09 pada 2022," kata Hoiruddin Hasibuan kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Bahas Bangun Ekonomi Inklusif
Seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Papua Barat Daya katanya perlu menjadi fokus perhatian, karena memiliki jumlah penduduk miskin terbesar dan proporsi penduduk miskin yang tinggi.
Itu menunjukkan indikasi adanya kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad menyatakan menurunkan angka kemiskinan ekstrem pemprov sudah membuat program yang disebut Paitua atau perlindungan hari tua.
Baca juga: Kekurangan Al-Quran, Masjid Nurul Hayat Dapat Bantuan MUI Kabupaten Sorong
Program ini akan diberikan bantuan tunai langsung kepada setiap manula atau orangtua usia 65 tahun ke atas.
Bagi warga yang berusia 65 tahun ke atas, pemerintah akan berikan bantuan tunai langsung satu bulan sebesar Rp250 ribu per bulan.
Baca juga: Komentar Puan Maharani Tentang Batalnya Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia: Kami Kecewa
"Saya sudah minta bupati dan wali kota untuk berkolaborasi, dimana 150.000 dari provinsi dan 100.000 dari kabupaten dan kota," katanya.
Dengan adanya program Paitua, kata Musa'ad, diharapkan angka kemiskinan di Provinsi Papua Barat Daya bisa diturunkan. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20230404_Musrenbang-Pemprov-Papua-Barat-Daya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.