TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sorong Selatan periode 2022-2027 dilantik.

Pelantikkan di Kantor Kemenag Kabupaten Sorong Selatan, Jumat, (14/4/2023).

Baca juga: 677 Anak di Kota Sorong Putus Sekolah, Yuli Atmini: Dinas Godok Sekolah Ulang

Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, mengatakan terbentuknya FKUB akan menjadi tempat para tokoh dari berbagai agama berkumpul.

"Ini menunjukan bahwa kerukunan antar umat beragama terjalin dengan baik,  selain itu juga mencerminkan kebersamaan dan keharmonisan masyarakat Kabupaten Sorong Selatan," katanya.

Baca juga: Belasan Tahun Armada Pemkab Sorong Selatan Tak Diganti, Mobil Dalmas Mendadak Ngangkut Sampah

Pelantikan pengurus FKUB ini katanya dapat mendorong situasi semakin kondusif.

Putra Imeko ini berharap pengurus FKUB yang baru dapat mengemban tugas dengan baik.

Baca juga: Guru Menangis Tak Bisa Bayar Cicilan Bank, Wakil Bupati Sorong Selatan Janji Segera Cairkan Gaji

Ia juga menegaskan jika FKUB ini bukan dibentuk oleh pemerintah, melainkan oleh masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah.

Sehebat apa pun program pemerintah dalam mewujudkan ketertiban dan ketentraman jika tidak didukung oleh masyarakat, menurutnya maka tidak akan berarti.

Baca juga: Warga Sorong Selatan Bertahan Antre meski Hujan Lebat Demi Dapat Paket di Pasar Murah

Kepala Kantor wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat Luksen Jems Mayor, mengatakan kehadiran FKUB di Sorong Selatan sekiranya dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam menjaga dan merawat kerukunan umat beragama di Sorong Selatan.

"FKUB dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam merawat toleransi yang telah dibangun selama ini," katanya.

Baca juga: Tak Kunjung Gajian, Guru SMA/SMK di Sorong Selatan Mogok Mengajar, Siswa Pun Dipulangkan

Ia juga meminta kepada para pengurus FKUB yang baru dilantik agar tidak mengedepankan kekerasan dalam menyelesaikan persoalan.

"Jangan menggunakan kekerasan jika terjadi benturan. Gunakan dialog dalam menyelesaikan setiap persoalan. Selain itu juga perlu bersama menjunjung tinggi budaya lokal," katanya. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)