Dengan demikian, Saudara-saudari, ada dua pesan penting Sabda Tuhan bagi kita dari Liturgi Sabda hari ini.
Pertama, Kasih Setia Tuhan. Tuhan tidak pernah henti menyertai kita dengan kasih-Nya.
Sebagaimana sebelum dunia dijadikan, Tuhan sudah memperhatikan manusia (Bdk. Kej.1:2), demikian juga Tuhan yang bangkit akan selalu hadir dalam kehidupan
kita, teristimewa dalam kesempatan kita bersama-sama memecahkan roti.
Kedua, Ketaatan terhadap Kristus. Kenyataan bahwa pernyertaan Tuhan
selalu kekal dan abadi bagi manusia dalam segala zaman, juga menyatakan
bahwa jalan hidup yang kita lalui, adalah dalam kehendaknya.
Ke mana saja kita pergi, Tuhan selalu ada bagi kita. Juga kesadaran ini harus menghantar kita pada kenyataan bahwa sikap hidup yang kita jalani adalah sikap yang selalu tunduk pada peraturan dan kehendak Kristus Tuhan kita. Amin. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)