Sorong Terkini
SMA Ini Larang Siswa Tak Pegang HP di Sekolah
Hampir setiap jenjang usia di masa kini sudah memiliki handphone. Salah satunya usia pelajar SMA.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Era sekarang handphone menjadi salah satu kebutuhan setiap orang.
Hampir setiap jenjang usia di masa kini sudah memiliki handphone. Salah satunya usia pelajar SMA.
Usia remaja seperti ini banyak menghabiskan waktu untuk bermain game, dan sosial media.
Namun, kadang sering sekali salah memanfaatkan sosial media lebih cendrung ke hal negatif.
Baca juga: SMA YPPK Agustinus Sorong Buka Pendaftaran Calon Siswa Baru, Cek Syaratnya
Kekewatiran penyalahgunaan sosial media sudah terjadi baik di kota besar maupun di daerah.
Menyikapi kegelisahan itu, sebua Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Sorong membuat regulasi membatasi penggunaan handphone.
Itu adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) Agustinus kota Sorong, Papua Barat Daya.
Kepala Sekolah SMA YPPK Agustinus kota Sorong, Sekolastika A Witanti membenarkan bahwa pihak sekolah melarang siswanya pegang handphone.
Itu diberlakukan sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Sekolah 2021 lalu.
"Benar, siswa SMA YPPK Agustinus dilarang bawa dan pegang handphone di sekolah ini sudah berlaku sejak 2021," katanya kepada TribunSorong.com Jumat (2/6/2023).
Ia bilang, aturan ini diberlakukan karena melihat siswa yang masih umur pertumbuhan dan perkembangan belum bijak dalam penggunaan media sosial.
"Itu yang menjadi kekewatiran kami sehingga diberlakukan aturan itu," ujar Witanti.
Meskipun melarang siswa pegang handphone, ucapnya pihak sekolah sudah menyediakan fasilatas pendukung bagi pelajar.
Misalnya untuk menghubungi orang tua dan keluarga siswa diberikan telepon milik sekolah guna berkomunikasi dengan keluarga.
Makanya sekolah memberikan tugas kepada wali kelas untuk bertanggung jawab menghubungi orang tua.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.