Proyek Jembatan Sungai Warsamson Kabupaten Sorong Dikebut, Warga Menyeberang Naik Perahu saat Banjir

Herizet menambahkan, pengerjaan jembatan dimulai April 2023 lalu dan ditargetkan rampung November mendatang.

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
FREEPIK.COM
Ilustrasi jembatan. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pembangunan Jembatan Sungai Warsamson di Distrik Klaso, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya dipercepat.

Baca juga: Telan Anggaran APBD Sebesar Rp 6,7 Miliar, Gedung Puskesmas Distrik Klaso Telah Diresmikan

Proyek tersebut dikebut karena menjadi akses penghubung ke Distrik Mega dan Distrik Sainkeduk.

"Konstruksi jembatan menggunakan tiang rangka baja. Panjang jembatan 60 meter dan lebar tujuh meter," Ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sorong Herizet, Kamis (1/6/2023).

Menurutnya, proyek jembatan menelan biaya sekitar Rp15 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023.

Pembangunan infrastruktur ini mendapat respons dan dukungan dari masyarakat, karena sebelumnya jembatan hanya menggunakan kayu, sehingga ketika banjir tidak bisa dilewati.

Baca juga: Kasus Stunting Kabupaten Sorong Menurun, Piet Mosso dan Anice Dilantik Jadi Bapak dan Ibu Asuh

Herizet menambahkan, pengerjaan jembatan dimulai April 2023 lalu dan ditargetkan rampung November mendatang.

"Sampai saat ini belum ada penyerapan anggaran (DAK) karena masih menggunakan modal dari kontraktor," ucap Herizet.

Kepala Kampung Siwis Yusuf Malak mengatakan, sebelumnya jembatan masih menggunakan kayu.

Ketika hujan kemudian banjir, masyarakat tidak bisa melintasi jembatan tersebut karena terendam.

"Masyarakat terpaksa menyeberangi sungai menggunakan perahu, padahal di sungai ada buayanya," ujar Yusuf Malak. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved