Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Sorong dan Raja Ampat Naik Rp 3-5 Juta, Capai Rp 18 Jutaan per-Ekor
TRIBUNSORONG.COM - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 2023, harga sapi di kawasan Papua Barat Daya mulai mengalami peningkatan.
Bahkan jumlah kenaikannya memiliki angka yang cukup fantastis.
Sebut saja pada tahun lalu yakni 2022, harga sapi di Papua Barat Daya kisaran Rp 13 hingga Rp 15 jutaan.
Namun di tahun ini, harga sapi naik Rp 3 juta menjadi Rp 18 jutaan.
Hal tersebut disamaikan oleh Ali Fikri, salah satu peternak sapi di Kalobo Distrik Salawati, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Baca juga: 14 Nakes di Kabupaten Tambrauw Diancam KKB Seusai Penangkapan KNPB oleh TNI-Polri, Sudah Dievakuasi
Baca juga: Kapolres Tambrauw Ungkap Peran Tiga Aktivis KNPB yang Jadi Tersangka, Ketua Masuk DPO
Baca juga: Pj Bupati Tambrauw Jamin Keselamatan Nakes, Siapkan Program Monitoring ke Seluruh Wilayah
Baca juga: Polisi Bongkar Misi Pelantikan KNPB Wilayah Tambrauw Papua Barat Daya
Ia mengatakan jika penjualan sapi kurban biasanya dilakukan di Kota Sorong tahun ini memang mengalami peningkatan.
Biasanya satu kali penjualan biasa mencapai 50 ekor sapi yang dikirim dan Kalobo, Kabupaten Raja Ampat.
Peternak mengaku stok sapi yang ada saat ini masih sangat mencukupi, dan tidak harus memesan dari luar daerah.
Peternak sapi bermimpi kedepannya Kalobo, Distrik Salawati bisa menjadi salah satu daerah pemasok sapi di wilayah Papua Barat Daya.
Karena terkadang pemerintah kurang memberikan perhatian pada peternak lokal dan memilih mendatangkan sapi dari luar daerah.
Padahal kualitas sapi lokal sama dengan daerah lainnya.
(TribunSorong)