TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pro kontra terhadap kepemipinan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya masih mengemuka.
Dukungan maupun desakan agar Muhammad Musa'ad diganti silih berganti disampaikan berbagai elemen masyarakat.
Terbaru, masyarakat suku besar Moi menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan Muhammad Musa'ad.
Para tokoh tokoh adat itu meliputi Moi Maya, Moi Abun, Moi Salkma, Moi lemas, Moi Matbat, dan Moi Kelim.
"Kami keluarga besar masyarakat asli pribumi tujuh sub suku besar Moi menyatakan mendukung Pj Gubernur Muhammad Musa'ad dalam mempersiapkan pelaksanaan pemerintahan di Provinsi Papua Barat Daya," ujar Ketua Dewan Adat Tujuh Sub Suku Moi Paulus Sapisa belum lama ini.
Baca juga: Mengulik Damar, Pelita Tradisional Moi Papua Barat Daya yang Tergerus Zaman
Pernyataan ini disampaikan di sela-sela pertemuan antara Pj gubernur bersama tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda suku besar Moi di kawasan bendungan SP1, Kabupaten Sorong.
Paulus Sapisa juga menyatakan, masyarakat adat Moi juga mendukung segala kebijakan dalam mempersiapkan pelaksanaan pemerintah yang efektif dan efisien.
"Kami minta Pj gubernur supaya tetap bekerja sesuai instruksi, menjalankan aturan dan kebijakan daerah sesuai peraturan perundang-undangan," ucapnya.
Dukungan serupa juga disampaikan Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Malamoi Silas Ongge Kalami, para tokoh perempuan, adat, hingga tokoh pemuda, yakni Barbalina Osok, Rut Osok, Jonas Malibela, Jermias Osok, Suleman Merin, serta Jhon Haji Malibela yang merupakan Ketua Perhimpunan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Sorong.
"Kami siap mem-back up Pj gubernur, kami sebagai pemuda suku Moi siap memberikan tanah adat kami untuk pengembangan infrastruktur pembangunan daerah," ujar John Haji Malibela.
Baca juga: Polemik Seleksi MRPBD Berlanjut, Ketua Fraksi Otsus DPRD Papua Barat Minta Pj Gubernur Ambil Alih
Menurutnya, dukungan masyarakat adat suku besar Moi ini semata-mata ingin pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya yang sedang disiapkan oleh Muhammad Musa'ad menjadi daerah yang maju di Tanah Papua. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)