TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Sejumlah persoalan terjadi di SD YPPK Santo Paulus Teminabuan, Sorong Selatan yang hingga kini belum ditangani.
SD YPPK Santo Paulus Teminabuan sebelumnya merombak gudang sekolah untuk dijadikan sebagai ruang belajar buntut dari kurangnya ruang belajar.
Baca juga: Kurang Ruang Belajar, SD YPPK Teminabuan Sorong Selatan Sulap Gudang Jadi Ruang Kelas
Namun tidak hanya persoalan itu, menurut keterangan Kepala Sekolah SD YPPK Santo Paulus Teminabuan, Syrilus Menge, mengatakan terdapat sejumlah kekurangan yang berdampak pada kegiatan belajar siswa.
"Kita masih kekurangan dua guru kelas," katanya.
Baca juga: Liburan Telah Usai, Siswa di Sorong Selatan Kembali Masuk Sekolah
Dirinya melanjutkan, kekurangan dua guru kelas tersebut, akan berdampak pada efisiensi dalam memberikan pelajaran terhadap para siswa.
"Dengan adanya kekurangan guru kelas tersebut, sebagai kepala sekolah akan mengisinya," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, SD YPPK Santo Paulus Teminabuan, mengalami kekuarangan ruang belajar, sehingga menyulap gudang sekolah untuk dijadikan ruang belajar.
"Kita mengalami kekurang ruang belajar siswa karena penerimaan siswa baru tahun 2023 mencapai 56 siswa," katanya.
Jumlah siswa tersebut, lanjutnya, akan membutuhkan tambahan ruang belajar, sehingga gudang sekolah dijadikan sebagai ruang belajar. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)