Kurang Ruang Belajar, SD YPPK Teminabuan Sorong Selatan Sulap Gudang Jadi Ruang Kelas

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - SD YPPK Santo Paulus Teminabuan, Sorong Selatan mengalami kekurangan ruang belajar bagi para siswa.

Kekurangan ruang belajar itu, usai pihaknya terpaksa menerima 56 siswa baru.

Penerimaan siswa baru untuk kelas satu tersebut kata Kepala SD YPPK Santo Paulus Teminabuan, Syrilus Menge dilakukan pendaftaran hanya berlangsung tiga hari dan selanjutnya ditutup.

Baca juga: Liburan Telah Usai, Siswa di Sorong Selatan Kembali Masuk Sekolah

Penutupan pendaftaran secara cepat itu karena ruangan sekolah yang tidak memungkinkan dan animo para pendaftar cukup tinggi, sehingga untuk meminimalisir terjadinya persoalan maka pihak sekolah terpaksa menerima siswa melebih target.

"Kita awalnya mau terima siswa baru 30 orang, yang mencukupi untuk satu ruang belajar. Namun dalam untuk menghindari terjadi persoalan kita terpaksa harus menerima para siswa yang mendaftar," katanya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Melihat Kedekatan TNI dan Warga Sorong Selatan dalam Merawat Semangat Gotong Royong di TMMD ke-117

Ia melanjutkan, untuk itu pihaknya melakukan rehabilitasi gudang sekolah untuk dijadikan sebagai ruang kelas.

"Dengan kelebihan siswa baru 56 orang itu, berarti membutuhkan dua ruang kelas. Sementara ruang kelas yang tersedia hanya satu ruangan yang bisa menampung 30 siswa baru," bebernya.

Baca juga: Polres Sorong Selatan Musnahkan Ganja 1 Kilogram dari AS, Disaksikan Kasi Pidum Kejari Sorong

Putra Bajawa ini berharap agar pemerintah memberikan perhatian terkait dengan kondisi sekolah SD YPPK Santo Paulus Teminabuan.

"Kami berharap agar pemerintah memberikan perhatian penuh terhadap kondisi yang tengah dialami sekolah," tutupnya. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)