TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemilik hak ulayat pembangunan Kantor Gubernur Papua Barat Daya, meminta pemerintah dapat memperhatikan anak adat Moi dalam perekrutan pegawai di provinsi.
Pemilik Hak Ulayat Filiani Malaseme Klabilim (46) mengatakan, proses ini tidak hanya sebatas peletakan batu pertama.
"Ketika Kantor Gubernur Papua Barat Daya akan didirikan di tanah adat kami, maka anak Moi harus diperhatikan," ujar Filiani Malaseme kepada TribunSorong.com di Sorong, (18/7/2023).
Baca juga: Pemilik Hak Ulayat Minta Pemprov PBD Libatkan Anak Adat dalam Negosiasi Tanah Kantor
Dengan kehadiran Papua Barat Daya, pemilik hak ulayat meminta agar negara melalui provinsi bisa melihat anak adat.
Negara harus memberikan ruang agar masyarakat adat Moi tumbuh, besar dan berkarya di Provinsi Ke-38 Indonesia.
Baca juga: Pemilik Ulayat Tagih Bupati Sorong Selatan Segera Bayar Lahan Pembangunan Koramil Seremuk
"Apalagi dengan kehadiran Wakil Presiden Ma'ruf Amin turun meletakan batu pertama Kantor Gubernur, maka negara harus betul-betul melihat anak Moi," tuturnya.
Sebagai masyarakat pemilik hak ulayat, pihaknya siap mendukung pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya.
Hanya saja, Filiani Malaseme pemerintah ke depan harus bisa memprioritaskan anak Adat Moi di setiap perekrutan pegawai.(tribunsorong.com/safwan ashari)