TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dalam rangka menjelang HUT Polisi Wanita (Polwan) yang ke-75 Polwan Polresta Sorong gelar bakti kesehatan dan penyuluhan kesehatan tentang bahaya Penyakit Menular Seksual (PMS).

Kegiatan bakti kesehatan dan penyuluhan kesehatan ini difokuskan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Perempuan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (28/7/2023).

Kapolsek Sorong Kepulauan IPTU Sendi Wanggai selaku Koordinator Bidang Kesehatan mengatakan bahwa pentingnya pengetahuan tentang bahaya PMS sehingga perlu disosialisasikan kepada setiap perempuan.

"Bahaya PMS ini perlu kami sosialisasikan kepada para perempuan, karena perempuan itu paling rentan dan beresiko mengalami PMS jika kita bandingkan dengan kaum laki-laki, olehnya itu hari ini kami fokuskan Sosialisasi ini di WBP perempuan yang ada di Lapas Sorong," ujarnya.

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Santuni Panti Asuhan di Kota Sorong, Bantu Kebutuhan Anak-anak Penghuni Panti

Baca juga: Perkuat Women Leadership, KAKI dan UNICEF Gandeng 17 Sekolah di Sorong

Baca juga: Satnarkoba Polres Sorong Selatan Serahkan Berkas Tahap Satu Kasus Ganja 1 Kg

Baca juga: PLN Sorong Selatan Tegaskan Tak Ada Pemadaman Bergilir Usai Satu Unit Mesin Terbakar

Lanjutnya, selain dari kegiatan sosialisasi PMS Polwan Polresta Sorong juga melakukan sejumlah kegiatan lain yang sasarannya kepada perempuan.

Setelah melakukan sosialisasi bahaya PMS kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sorong, Polwan Polresta Sorong akan melakukan kegiatan curhat Polwan ke kampung nelayan.

IPTU Sendi Wanggai juga menambahkan bahwa dalam rangka HUT Polwan ke-75 dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan dapat bermanfaat kepada para perempuan, salah satunya melalui Sosialisasi PMS kepada para perempuan.

"Kami berharap melalui Sosialisasi ini Warga Binaan Pemasyarakatan di lapas Sorong ini dapat menjaga diri dari penularan PMS, serta melalui pertemuan ini juga dapat menjaga tali silaturahmi antara warga binaan dan Polwan Polresta Sorong," harapnya.

(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)