Mahasiswa IAIN Sorong Jalani KKN Sampai Maluku, Pj Gubernur: Kesempatan Emas Eksplorasi Diri
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad melepas 206 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT).
Pelepasaan itu ditandai dengan penyematan jas dan topi KKNT yang berlangsung di halaman Kampus IAIN Sorong Senin (31/7/2023).
Rektor IAIN Sorong Hamzah Khaeriyah menjelaskan, tema KKNT ini adalah "Sinergitas Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Masyarakat dalam Tranformasi Keilmuan, Isu Gender dan Kepemimpinan".
Terdapat 206 mahasiswa KKNT yang akan disebar di 25 posko yakni sebelas posko di Kabupaten Sorong, tujuh di Kota Sorong, enam di Raja Ampat dan satu di Kabupaten Seram Provinsi Maluku.
Mereka akan melakukan pembelajaran di lokasi KKNT, pengabdian masyarakat, penelitian dan kursus kepemimpinan masyarakat, yang akan dilakukan selama empat bulan.
Baca juga: IAIN Sorong Gelar Pembekalan KKNT, Sebanyak 206 Mahasiswa Siap Lakukan Pengabdian ke Masyarakat
"Jumlah mahasiswa KKN terpusat tahun 2023 sebanyak 206 orang, yang akan disebar di 25 posko. KKNT tahun ini adalah internal profesi dan antar profesi," kata Hamzah Khaeriyah kepada TribunSorong.com.
Ia mengaku, bersyukur dan bangga, karena 206 mahasiswa yang akan melaksanakan KKNT akan diberikan bekal kepemimpinan dan arahan kepemimpinan oleh orang nomor satu di Provinsi Papua Barat Daya, sebelum mereka turun langsung di lapangan.
"IAIN Sorong juga siap mendukung Provinsi Papua Barat Daya menjadi lumbung pendidikan," ucapnya.
Penjabat Gubernur Mohammad Musa'ad mengatakan, KKNT merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa guna mengeskplorasi diri ditengah masyarakat.
Untuk itu, jangan menganggap KKNT ini hanya biasa-biasa saja tetapi sebagai wujud dan upaya mengaktualisasi ilmu.
“Kami juga pernah melaksanakan KKN, bahkan lebih sulit lagi dari pada sekarang, jadi jangan anggap KKN hanya rutinitas biasa," ujar Mohammad Musa'ad.
Baca juga: Tuntaskan Program Pascasarjana, Abdul Faris Umlati Ikut Yudisium Magister di IAIN Sorong
Ia bilang, di tempat KKN akan berhadapan dengan masyarakat yang memiliki karakter berbeda-beda, pasti ada ujian dan tantangan yang akan dihadapi.
Disitulah bagaimana kemampuan kalian (mahasiswa) diuji, setidaknya memimpin diri kita sendiri lalu kemudian memimpin teman-teman dan selanjutnya bisa memimpin masyarakat.
Tantangan dan ujian, sambungnya, harus dihadapi dan direspon dengan berbagai pengetahuan dan ilmu yang sudah didapat di kampus.