Berita Raja Ampat
Tuntaskan Program Pascasarjana, Abdul Faris Umlati Ikut Yudisium Magister di IAIN Sorong
Maju dengan judul tesis "Strategi Kepemimpinan Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Raja Ampat".
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati akhirnya menuntaskan program Pascasarjana di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong melalui ujian promosi magister dan Yudisium program studi S2 Pendidikan Agama Islam.
Maju dengan judul tesis "Strategi Kepemimpinan Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Raja Ampat".
Hal itu membuat Bupati Raja Ampat dua periode ini mendapatkan apresiasi dari direktur Pascasarjana IAIN Sorong bersama tim penguji internal dan tim penguji eksternal.
Baca juga: Pastikan Progres Pengerjaan, Pimpinan DPRK Raja Ampat Tinjau Pengerjaan Kantor Baru
Abdul Faris Umlati dalam memaparkan hasil penelitiannya melalui ujian Promosi magister dan Yudisium Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam di IAIN Sorong.
Dalam penelitiannya Abdul Faris Umlati mengatakan tujuan strategi kepemimpinan pemerintah daerah yang diterapkan di kabupaten Raja Ampat salah satunya adalah mengembangkan pendidikan Islam di Papua.
Dikatakannya peran Pemerintah Daerah Raja Ampat dalam pengembangan pendidikan Islam di Papua yaitu berperan sebagai Regulator, fasilitator, berperan sebagai pemberi Kesejahteraan Sosial dan berperan selaku monitoring dan evaluator.
Baca juga: Faujia Helga Tampubolon Umlati Sebut Aplikasi Smart PKK Raja Ampat Permudah Pelaporan dan Informasi
Selain itu, peran pemerintah kabupaten Raja Ampat juga sangat besar dalam pengembangan pendidikan non muslim melalui pendidikan formal dan non formal di Kabupaten Raja Ampat.
"Selain pengembangan pendidikan Islam di Raja Ampat, pemerintah daerah juga berperan penting dalam pengembangan pendidikan non muslim secara formal mau pun non formal di Kabupaten Raja Ampat," ujar Abdul Faris Umlati, Rabu (26/7/2023).
Selain itu menurutnya pemerintah daerah Raja Ampat dalam pengembangan pendidikan Islam di Papua dengan menetapkan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah melalui peraturan daerah.
Baca juga: Abdul Faris Umlati dan Keluarga Salurkan 117 Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1444 H
Dikatakannya, kebijakan yang diambil adalah membangun rumah-rumah ibadah di Kabupaten Raja Ampat, baik itu gereja, masjid, maupun Pura untuk umat Hindu di Waisai.
"Pemerintah Raja Ampat menetapkan kebijakan pembangunan rumah ibadah, khususnya masjid melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," katanya.
Baca juga: Bukan Gizi Buruk, Bupati Abdul Faris Umlati Sebut Ini Penyebab Stunting di Raja Ampat
Selain itu kata Abdul Faris Umlati, kebijakan pemberian insentif kepada Takmir Masjid, Imam, melalui APBD Dana Otsus.
"Juga memberdayakan Organisasi Sosial Keagamaan, memberikan bantuan biaya studi kepada tenaga pendidik takmir masjid, imam dan tokoh agama. Hal itu juga sebaliknya dilakukan Pemda Raja Ampat kepada saudara-saudara non muslim," terangnya.(tribunsorong.com/willem oscar makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.