TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Ketua Partai Golkar Sorong Selatan, Zakarias Kambu, mendukung pertemuan yang melibatkan Forkompinda untuk menyikapi polemik pemalangan Kantor KPU Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, mediasi tersebut akan berlangsung di Kota Sorong, namun belum dipastikan kebenaran informasi tersebut.

"Kata Pak Yohan Bodori bahwa pertemuan akan dilakukan di Kota Sorong," tegasnya melalui sambungan telepon, Selasa (2/8/2023).

Putra Maybrat ini melanjutkan, situasi Kamtibmas yang terjadi di Kabupaten Sorong Selatan akhir ini perlu dilakukan mediasi guna penyelesaian.

"Pernyataan Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli dan Kepala Suku Imekko, Yohan Bodori bahwa Ketua KPU RI menyampaikan partai Golkar yang memberikan informasi ke KPU RI harus dibuktikan," tegansya.

Akibat dari pernyataan tersebut, dirinya mendapat sorotan dan sindiran melalui postingan melalui Facebook.

"Selaku Ketua Partai Golkar mendapat sorotan dan sindiran. Maka Bupati Sorong Selatan dan Kepala Suku Imekko harus membutkitakan pernyataan tersebut," katanya.

Baca juga: Sepekan Pascaperusakan Kantor KPU Sorong Selatan, Aparat TNI-Polri Masih Berjaga

Diberitakan sebelumnya, polemik antara ketua Partai Golkar Sorong Selatan bersama Bupati Sorong Selatan dan kepala 
suku besar Imekko menyusul adanya pergantian Therianus Hubert Wugaje dari anggota Komisioner terpilih KPU Sorong Selatan.

Warga Imekko melakukan aksi protes di halaman kantor KPU Sorong Selatan hingga melakukan pemalangan.

Terbaru melalui salah satu podcast, Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli dan Kepala Suku Imekko Yohan Bodori mengatakan, Partai Golkar menyampaikan ke KPU RI bahwa Therianus Hubert Wugaje merupakan kader Partai Golkar.

Kepala Suku Besar Imekko, Yohan Bodori, mengatakan dengan adanya pertemuan yang direncanakan tersebut, maka semua pihak dapat mengetahui siapa sebenarnya yang melaporkan kejadian tersebut ke KPU RI.

"Berdasarkan pernyataan Ketua KPU RI bahwa yang melaporkan Therianus Hubert Wugaje sebagai pengurus partai Golkar itu dari Partai Golkar. Maka dengan adanya pertemuan tersebut bisa diketahui siapa yang melakukan hal tersebut.

Dirinya melanjutkan, pertemuan tersebut rencananya akan berlangsung Rabu (3/8/2023) dengan melibatkan Pansel, KPU Papua Barat Daya, dan KPU Sorong Selatan.

"Dalam pertemuan tersebut kita berharap agar siapa yang melapor bisa diketahui," bebernya.

(tribunsorong.com/Paulus Pulo)