TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Perempuan Papua diajak untuk terlibat aktif dalam berorganisasi, baik di gereja, sekolah, masjid maupun organisasi lainnya yang memiliki dampak positif.
Tujuan dari berorganisasi tersebut agar membentuk karakter perempuan Papua. Hal itu dirasakan Yonece Kambu bersama dua perempuan lainnya yang kini sebagai komisioner KPU Sorong Selatan.
Kehadiran perempuan Papua di KPU Sorong Selatan akan membantah stigma perempuan menjadi nomor dua, dan sebagai kaum termarjinal.
"Saya mengajak perempuan Papua untuk menepis anggapan atau stigma yang mengatakan bahwa perempuan menjadi orang nomor dua atau kaum marjinal," katanya.
Baca juga: Dokumen 168 Bacaleg di Sorong Selatan Dinyatakan Lengkap, 49 Lainnya Diberikan Waktu Perbaikan
Ia melanjutkan, tidak ada Undang-undang yang mengatakan kaum perempuan tidak diperbolehkan untuk tampil dan bersaing dalam dunia kerja.
"Ini merupakan peluang yang harus diraih oleh perempuan Papua. Kami berharap agar lahir perempuan Papua lainnya untuk menduduki jabatan strategis," katanya.
Katanya lagi, setiap kesempatan adalah ilmu, maka perlu dipergunakan sebaik-baiknya untuk belajar dan mengembangkan diri.
"Setiap orang atau masalah yang kita temui dalam hidup merupakan guru yang paling berharga," ungkapnya. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)