TRIBUNSORONG.COM, SORONG - 41 Anak Buah Kapal (ABK) Dewata Samudera III ditemukan selamat.

Kepala Kantor SAR Sorong menjelaskan, kapal Baladewa berhasil menemukan KM Dewata Samudra III bersama ABK sekira pukul 13.50 WIT.

Setelah tiba, tim SAR mengevakuasi terhadap 41 ABK sekira pukul 14.22 WIT. 

Baca juga: Tabrakan Kapal di Perairan Selat Sele, SPOB Sinar Bintuni Tenggelam 8 ABK Nyebur

"Dari 41 ABK itu 30 orang dievakuasi ke Sorong, sementara 11 orang masih bertahan di KM Dewata Samudera III," kata Amiruddin kepada TribunSorong.com lewat telpon Selasa (15/8/2023).

Rencana 30 ABK akan tiba di Sorong besok pagi.

Kondisi 41 ABK ditemukan dalam kondisi baik.

Baca juga: Ini Kronologi Kapal Sinar Teluk Bintuni Tenggelam dalam Hitungan Detik di Perairan Selat Sele

"Memang ada trauma tapi tidak terlalu. Mereka hanya kaya kaget begitu," jelasnya.

Kapal Motor (KM) Dewata Samudera III dilaporkan hilang kontak di perairan utara timur laut Pulau Fani, Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: KM Dewata Samudra III, Kapal Ikan Hilang Kontak di Pulau Fani Diduga Terbakar lalu Meledak

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Sorong Amiruddin mengatakan, Basarnas Sorong masih melaksanakan operasi pencarian peristiwa kecelakaan (laka) laut tersebut.

KM Dewata Samudera III merupakan kapal ikan berpenumpang 41 orang. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Ikan Berpenumpang 41 Orang Hilang Kontak di Perairan Pulau Fani Raja Ampat

Kapal kemudian dikabarkan hilang kontak di perairan Pulau Fani, Raja Ampat pada Koordinat 1° 46' 10,85" N - 131° 37' 40,87" E.  

"Kami mendapat informasi pada pukul 13.10 WIT bahwa kapal tersebut lost contact. Kami kemudian mengirimkan email melalui e-Brokes melali bantuan Basarnas Comment Center guna mencari tahu tentang posisi terakhir kapal tersebut," kata Amiruddin kepada awak media di Kota Sorong, Senin (14/8/2023) petang.

Menurut Amiruddin, pihaknya juga mendapatkan informasi dari Basarnas Command Center bahwa ada kapal asing yang melihat keberadaan kapal tersebut. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)