APBD Maybrat

Pemkab Maybrat Gelar Asistensi APBD Induk dan APBD Perubahan 2023, Dirjen Bina Keuangan Daerah Hadir

Penulis: Petrus Bolly Lamak
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemukulan tifa simbolis Asistensi APBD Induk dan APBD Perubahan Kabupaten Maybrat Tahun Anggaran 2023 di ASTON Sorong Hotel & Conference Center, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (15/8/2023).

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kabupaten Maybrat menggelar Asistensi APBD Induk dan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023, Selasa (15/8/2023).

Kegiatan yang melibatkan pimpinan dan anggota DPRK serta organisasi perangkat daerah di lingkungan pemkab dilaksanakan di ASTON Sorong Hotel & Conference Center.

Baca juga: Akses Jalan Wilayah Mare Maybrat Terisolir, Pemkab Kucur Rp28,6 Miliar Tahun Ini, Berikut Rinciannya

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni hadir sebagai pemateri.

Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu dalam sambutannya mengatakan, anggaran menjadi perhatian Kemendagri. 

"Kehadiran Dirjen bisa memberikan arahan sekaligus masukan terkait mengelola keuangan di masing-masing OPD. Di sini juga hadir DPRK agar ada persamaan persepsi nanti dalam pengelolaan keuangan," katanya.

Menurut Bernhard E Rondonuwu, pembayaran tunjangan menghabiskan 25 persen dari anggaran.

Begitu juga penyelesaian dana kampung ditambah operasional mencapai 25 persen.

Baca juga: Atasi Ketimpangan Formasi Guru PPPK di Maybrat, Dinas Pendidikan Maybrat Wacanakan Rotasi Guru

Persentase yang sama juga buat membagi anggaran untuk 36 OPD dan 16 bagian staf ahli.

Belum lagi apa yang kami lakukan tugas mandatori di PU, pendidikan, dan kesehatan.

"APBD terlihat banyak namun sudah ada porsi pembagiannya dan tidak boleh lari dari itu. Ini sudah ada kamar dan bagian jadi kita harus ikut seperti yang sudah dibagi sehingga kami mohon arahan dari Pak Dirjen berikan pemahaman dan wejangan kepada kami," kata Bernhard E Rondonuwu.

Direktur Satpol PP dan Linmas Kemendagri ini bilang, paling penting yakni perencanaan dan evaluasi karena masih sering lupa dilaksanakan.

Kebiasaan di Maybrat, dana diselesaikan pada triwulan III.

"Bersyukur sekarang sudah mulai pelan-pelan mencicipi laporan itu dibuat mulai triwulan I sekian persen, triwulan II sekian persen," kata Bernhard E Rondonuwu. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)