TROBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Community Empowering dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk Lahan Gambut Sungai dan Danau Owin Jamasy Djamaluddin berkunjung ke Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Sabtu (19/8/2023).
Kehadirannya dalam rangka lokakarya sehari terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang digelar di Hotel Maratuwa, Teminabuan.
Baca juga: Sadar Potensi Batu Bara di Sorong Selatan, Naftali Saman Datangkan Staf Ahli Kemendagri Guna Seminar
Ia mengatakan, pihaknya peduli tentang bagimana tata kelola pemerintahan hingga ke pelosok daerah, termasuk Sorong Selatan.
"Dari semua hal yang diskusikan, letak persoalannya pada SDM. Papua memiliki SDA mumpuni namun SDM-nya belum siap," katanya.
Baca juga: Optimalkan Peran Masyarakat, Petronela Krenak: SDA Sorong Selatan Mencukupi, SDM Belum Memadai
Jamasy Djamaluddin menambahkan, masyarakat Papua belum dikatakan sejahtera meski memiliki SDA, sebab program belum menyentuh secara langsung.
Jika putra asli daerah diberikan kesempatan dan kepercayaan agar terlibat langsung, mereka akan sejahtera.
"Kepentingan kami adalah mengajak semua pihak berkolaborasi dan bekerja sama. Revolusi Industri mendorong kita dalam perkembangan SDM agar dapat mengelola daerahnya sendiri," ucapnya.
Baca juga: Pendapatan Daerah Turun Drastis pada 2022, Bupati Sorong Selatan Sebut Faktor Ekonomi Tak Stabil
Jamasy Djamaluddin menyatakan, maju dan mundurnya pengelolaan SDA tergantung dari masyarakatnya, apakah mau menerima atau menolak.
Diberitakan sebelumnya, lokakarya yang diinisiasi Anggota DPRD Dapil II Sorong Selatan Naftali Saman tersebut bertujuan mengelola dan mengeksplorasi tambang batu bara yang berada di Distrik Moswaren. (tribunsorong.com/paulus pulo)