TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Komisi I DPRD Kota Sorong bekerja sama dengan BPJS Kesehatan mengundang enam direktur rumah sakit dan satu klinik guna membahas mutu layanan kesehatan di ibu kota Papua Barat Daya.
Ketua Komisi I DPRD Kota Sorong Muhammad Taslim mengatakan pertemuan membahas berbagai keluhan pasien soal layanan kesehatan di rumah sakit.
Pertemuan ini juga bagian dari monitoring mutu layanan kesehatan di rumah sakit yang ada di Kota Sorong.
"Pertemuan itu dihadiri enam Direktur rumah sakit dan pimpinan klinik, kami membahas berbagai hal soal mutu layan kesehatan," kata Muhammad Taslim kepada TribunSorong.com Rabu (4/10/2023).
Ia bilang, dalam pembahasan terkuak ada pasien BPJS di rumah sakit Sele Be Solu sering mengeluh membeli obat di luar.
Baca juga: Desember Nanti Ada Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya
Artinya bahwa stok obat tidak tersedia di rumah sakit sehingga harus membeli di luar. Oleh BPJS Kesehatan sebenarnya diganti.
"Alasan dari pihak RSUD Sele Be Solu karena banyak pasien sehingga ini berkaitan dengan anggaran nanti kita akan bicarakan agar semua kebutuhan pasien peserta BPJS bisa membeli obat," ucapnya.
Baca juga: Papua Barat Daya Masih Rentan Korupsi, Ini Penyebabnya
Pps. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Novianti mengatakan selalu memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN.
Pelayanan kesehatan bukan hanya tanggung jawab BPJS Kesehatan saja tetapi semua pihak sehingga dibutuhkan kolaborasi.
"Kolaborasi baik dari Pemda, fasilitas kesehatan, dinkes dan paling penting ada pengawasan dari DPRD setempat," kata Novianti.
Ia bilang, berbagai upaya sudah Dilakukan BPJS Kesehatan salah satu komitmen bersama Pemda itu adalah dibentuk tim transformasi mutu layanan yang langsung diketuai Sekda Kota Sorong.
Tugasnya melakukan supervisi ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk memastikan peserta BPJS terjamin dan diberikan pelayanan baik.
"Kami terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dari kepesertaan dsn juga terkait penjaminan layanan kesehatan sesuai tag line BPJS kesehatan tahun ini yakni 'tranformasi mutu layanan yang mudah, cepat dan setara," ucapnya. (TribunSorong.com/Petrus Bolly Lamak)