Korupsi di Papua Barat Daya

IMM Komisariat Hukum Sebut Oknum Pimpinan Unamin Sorong Gelapkan Uang Rp7 Juta

Penulis: Aldy Tamnge
Editor: Milna Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Hukum bakar ban di halaman Rektorat Unamin Sorong.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Sorong menggelar aksi Demo dihalaman Kampus Unamin Sorong, Sabtu (7/10/2023).

Aksi demo tersebut terjadi Pada pukul 16:30 WIT selapas salat Ashar.

Masa aksi menyuarakan terkait dugaan penggelapan dana proposal kegiatan IMM pada 18 hingga 23 juli lalu.

Baca juga: HMI Komisariat Hukum UNAMIN Sorong Minta Kejaksaan Tak Tutup Mata soal Indikasi Korupsi Kota Sorong

Sahriyanto mengatakan pihaknya berpikir bahwa semua orang yang telah diberikan amanah dan tanggung jawab di Perguruan Tinggi Muhammadiyah memiliki kredibilitas, akuntabilitas dan transparansi yang tervalidasi.

Dalam seleksi yang begitu ketat, menurutnya orang-orang yang memegang jabatan baik di struktural Muhammadiyah maupun amal usaha Muhammadiyah dapat dipercaya dalam menjalankan amanah.

Baca juga: Alumni UNAMIN Sorong Hairul Raha Minta Kampus Libatkan Alumni Dalam Pengembangan

"Satu kronologi yang cukup prihatin dan di sayangkan ketika ada oknum pimpinan di amal usaha Muhammadiyah yang lalai dalam menjalankan tugasnya bahkan melakukan pelanggaran yang mungkin secara sadar dilakukan," ucap Sahriyanto kepada TribunSorong.com, Sabtu (7/10/2023).

Pelanggaran yang dimaksud adalah penggelapan Keuangan Darul Arqom Dasar atau Pesantren Kilat Pimpinan Komisariat Teknik dan Pimpinan Komisariat Ekonomi Tahun 2023. 

Baca juga: BEM Unamin Sebut Kasus Oknum Polisi Curi Mesin Tempel di Sorong Rusak Nama Polri di Masyarakat

Sahriyanto mendapat keterangan dari pihak keuangan kampus bahwa, dana yang dicairkan untuk kegiatan tersebut sebesar tujuh juta rupiah.

"Namun uang yang dikasih ke ketua panitia hanya beberapa, seratus ribu rupiah saja," kata Sahriyanto.

Menurutnya, sebagai kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Sorong merupakan eksponen dakwah Muhammadiyah di kalangan mahasiswa yang seharusnya diperhatikan baik dan diberikan haknya oleh kampus atau amal usaha Muhammadiyah. 

Baca juga: Permahi Ajak Mahasiswa Baru Unamin Sorong Gabung

Baca juga: Tim UNAMIN Sorong Ajari Siswa SMPN 27 Raja Ampat Terampil Menulis, Program Pengabdian Fokus Literasi

"Namun kenyatannya gerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dengan bekingan pendanaan yang menjadi tanggung jawab Perguruan Tinggi Muhammadiyah dipolitisasi atau di gelapkan oleh oknum Pimpinan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya di Universitas Muhammadiyah Sorong," ucap Sahriyanto.

Sebagai informasi, sebelumnya Sahriyanto mengatakan Dana yang di dicairkan oleh pihak kampus sebesar 7.000.000.00, alokasinya 3 juta Untuk kegiatan yang melibatkan sebagian mahasiswa teknik dan 4 juta pada kegiatan yang melibatkan sebagian mahasiswa Ekonomi dan Fisip sebagai peserta. (tribunsorong.com/aldytamnge)