Pendidikan Papua Barat Daya

Kunjungi UKiP Sorong, Pj Gubernur Beri Bantuan Pendidikan Rp1 Miliar

Penulis: Petrus Bolly Lamak
Editor: Milna Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat Gubernur Mohammad Musa'ad menyerahkan bantuan pendidikan ke Kampus UKiP Sorong.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Setelah dari Kampus Politeknik Katolik Saint Paul Sorong, Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad lanjut berkunjung ke Kampus Universitas Kristen Papua (UKiP).

Pj Gubernur tiba sekira pukul 12.00 WIT didampingi oleh Kepala Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Harjito dan Kadis Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Adrian Howay.

Pada kesempatan itu Penjabat Gubernur menyerahkan bantuan pendidikan kepada UKiP Sorong sebesar Rp 1 miliar yang diterima secara simbolis oleh wakil rektor UKiP Sorong.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Datangi Kampus Politeknik Saint Paul Sorong

Mohammad Musa'ad merasa bangga bisa hadir di tengah-tengah mahasiswa.

Musa'ad juga memaparkan sejumlah program pemerintah provinsi Papua Barat Daya termasuk program peningkatan pendidikan melalui beasiswa.

Baca juga: Sopir Angkot Tagih Janji Pemerintah, Pj Gubernur Papua Barat Daya Beri Jawaban Begini

"Saya senang bisa berada di tengah-tengah adik-adik sekalian karena saya juga berlatar belakang dosen. Hari ini saya roadshow ke beberapa kampus," katanya kepada TribunSorong.com.

Ia bilang, kehadirannya untuk memberikan bantuan pendidikan.

Sekaligus melihat kondisi Kampus agar bisa mengambil kebijakan yang tepat.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Ingatkan Realisasi Anggaran Harus Perhatikan Kualitas

"Kiranya bantuan sedikit ini bisa membantu operasional di kampus ini ya, nanti ada program beasiswa bagi adik mahasiswa, kita baru 10 bulan jadi terima apa adanya dulu," ujarnya.

Musa'ad pesan kuliah dengan rajin karena masa depan ditentukan oleh diri sendiri.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musaad Ajak Pengusaha OAP Berbenah

Kehidupan ke depan tidak ditanggung oleh orang lain tapi diri sendiri.

"Saya ingatkan sekolah yang benar karena masa depan itu ditentukan oleh diri kita sendiri," ucapnya. (TribunSorong.com/Petrus Bolly Lamak)