Samsudin NimanuhoIa menambahkan, satu dari sekian indikator majunya pariwisata di Kabupaten Raja Ampat adalah BBM sebagai faktor pendukung alat transportasi maupun pemenuhan kebutuhan homestay dan resor di lokasi wisata.
"Coba pikir, bagaimana kalau tidak ada BBM, transportasi seperti speed boat, kapal-kapal kecil dan perahu mesin tempel serta homestay dan resor apakah bisa beroperasi kalau tidak ada BBM, pastinya tidak bisa berjalan baik," ujarnya.
Founder Oasis Raja Ampat Tour Maulana Malik Al-Habiby menyatakan, tanpa dukungan BBM memadai, kunjungan pariwisata akan terhambat dan tidak maksimal sehingga mengurangi kepuasan para turis.
"Kalau tidak ada BBM bagaimana mau antar turis menuju spot-spot wisata di Raja Ampat. Tempat-tempat yang disukai itu rata-rata ada di pulau-pulau, tentunya kami harus mengunakan speed boat," katanya kepada TribunSorong.com pada 7 Oktober 2023.
Di sisi lain BBM juga penting bagi operasional tempat wisata seperti resor dan home stay yang berada di kawasan tanpa listrik.
Kebanyakan dari mereka masih menggunakan generator sebagai kebutuhan listrik sehari-sehari.
Manajer AFU Resort Romy Senduk, di Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, resor yang dikelolanya itu membutuhkan rata-rta 400 liter solar dan 200 liter pertalite per hari.
"Solar itu untuk bahan bakar generator listrik dan pertalite untuk bahan bakar bakar peed boat tur wisata. Kami juga menggunakan LPG buat memasauk untuk tamu yang menginap, tidak memakai minyak tanah," katanya kepada TribunSorong.com, Kamis (12/10/2023).
Terpisah, Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun mengatakan, pendistribusian BBM ke wilayah Raja Ampat lancar dan tidak ada kendala, kecuali karena faktor alam.
"Sejauh ini lancar dan tidak ada kendala sehingga menunjang pariwisata di Raja Ampat," ujarnya kepada TribunSorong.com baru-baru ini.
Edi Mangun mengamini BBM berperan penting sebagai energi penggerak dalam menopang operasional di kawasan wisata Raja Ampat.
Apalagi Raja Ampat sudah menyandang status UNESCO Global Geopark (UGGp) sehingga ke depan akan menyumbang devisa yang besar bagi negara serta manfaatnya untuk daerah.
Masyarakat juga merasakan dampak kehadiran Raja Ampat UNESCO Global Geopark melakui pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Raja Ampat.
"Itu semua merupakan peran pemerintah dalam mendistribusikan BBM tepat waktu dan tepat sasaran," ucap Edi Mangun. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)