TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - DPD RI Dapil Papua Barat menggelar lomba menulis esai dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) DPD RI ke-19.

Pengumuman lomba menulis esai tentang Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI telah diumumkan dan ditetapkan dua orang sebagai juara.

Baca juga: Hadiri Raker Pembentukan Kantor DPD RI, Mamberob Rumakiek Minta Pemprov Beri Lahan Guna Pembangunan

Juara pertama kategori umum diraih oleh Alvita Yan Hanggono peserta dari Kota Sorong.

Adapun juara pertama kategori mahasiswa diraih oleh Demas Wamaer yang merupakan mahasiswa dari UNIPA Manokwari.

"Mereka berdua dipilih sebagai pemenang dari semua peserta. Kami juga berikan apresiasi kepada semua peserta yang ikut dalam lomba esai. Harapannya kedepannya di HUT DPD RI ke-20 bisa lebih banyak yang ikut lagi, karena kita mau budaya menulis literasi bagian dari mengampanyekan literasi di Papua Barat dan Papua Barat Daya," kata Mamberob kepada TribunSorong.com, Sabtu (4/11/2023) malam.

Baca juga: Komite II DPD RI Mamberob Yosephus Minta Agar Pemuda Jemaat GKI Betel Doom Belajar Jadi Pemimpin

Anggota DPD RI Mamberob Rumakiek menjelaskan kegiatan lomba menulis esai ini merupakan inovasi lomba yang dilakukan oleh Anggota DPD RI Dapil Papua Barat.

Hal itu sejalan dengan instruksi kepada semua Anggota DPD RI guna melakukan kegiatan yang inovatif dan kreatif di masing-masing dapil dalam memeriahkan HUT DPD RI ke-19.

"Kami dari DPD RI Dapil Papua Barat memilih membuat lomba menulis esai tentang DPD RI yang terbuka untuk semua kalangan masyarakat hingga mahasiswa, supaya kami bisa tahu tanggapan masyarakat sejauh mana masyarakat mengenal lembaga DPD RI, baik namanya maupun tugas dan fungsinya," ujarnya.

Baca juga: Gelar Aspirasi Masyarakat Hukum Adat, Anggota DPD RI Sanusi Rahaningmas: Kita Selesaikan Bersama

Pendeta itu juga bilang, jika masyarakat dan mahasiswa yang ikut dalam lomba menulis esai ini sudah mengenal tugas dan fungsi DPD RI, maka harus memberi saran dan kritik kepada DPD RI.

Mengingat, DPD RI sendiri baru lahir pada tahun 2004 yang juga bagian dari amanat reformasi, sehingga membutuhkan saran dan kritik yang membangun. 

Ia juga mengatakan berdasarkan beberapa informasi yang dihimpun dari anggota DPD RI sejak pertama kali DPD RI ada, nyatanya masih banyak masyarakat yang belum mengenal dan tahu lembaga DPD RI serta tugas dan fungsinya di usia yang sudah 19 tahun ini.

Mamberob juga menjelaskan bahwa lomba ini diselenggarakan guna mengetahui pemahaman masyarakat tentang tugas dan fungsi DPD RI.

Tidak hanya itu pihaknya juga berharap mendapatkan saran, kritik, dan masukan dari masyarakat kepada DPD RI. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)