TRIBUNSORONG.COM, SORONG- Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati bersama istri Faujia Helga Tampubolon Umlati dan rombongan mengunjungi keluarga besar Ogobue dan keluarga besar Fatari di Distrik Inanwatan Kabupaten Sorong Selatan.

Tujuan kedatangannya bersama istri tercinta adalah dalam rangka membayar mas kawin yang belum sempat dilakukan kepada keluarga Ogobue dan keluarga Fatari di Inanwatan.

Dikatakan istrinya sejak kecil diasuh oleh nenek Inanwatan, istri dari almarhum Abraham Ogobue di Klademak III belakang Yohan dan juga keluarga almarhum Fredik Fatari di Pantai Gaya Baru (Jl.Feri).

Baca juga: Kisah Gadis Tanimbar Lulus Poltekpel Sorong, Kerja di Mesin Kapal Tercapai: Untuk Papa di Alam Beda

Menurutnya, sang istri Helga Tampubolon adalah bagian dari keluarga besar Ogobue dan Fatari di kota Sorong. Sejak kecil hingga sekolah sampai SMA, istrinya masih tinggal bersama dengan kedua keluarga itu.

Untuk menghormati dan menghargai pengorbanan kedua keluarga Ogobue dan Fatari, Abdul Faris Umlati, secara adat membayar mas kawin kepada keluarga kedua marga Ogobue dan Fatari di Inanwatan, yang belum sempat dilakukan olehnya sejak menikahi anak mereka.

Ia pun menegaskan, tidak ada acara pemberian marga atau keret secara adat atau adopsi mengadopsi sebagai anak adat suku Inanwatan.

"Tidak ada acara pemberian marga kepada istri saya atau pun kepada saya. Kami datang hanya untuk membayar mas kawin kepada keluarga istri saya yaitu keluarga Ogobue dan Fatari yang sudah menjaga, merawat dan membesarkan istri saya dari kecil. Dan kebetulan ada keluarga Abaire dan Opue yang dulunya saya besar dengan mereka sama-sama di Doom," jelas bupati Abdul Faris Umlati.

Menurutnya, orang yang tau menghargai adat adalah orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat maka tentunya akan dipakai oleh Tuhan yang Maha Esa.

Baca juga: Kisah Ketua RT di Kladufu Sorong Timur Ikut Paket A meski Usia Kepala 4

"Orang yang tau adat dan menghargai adat istiadat dan yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat, tentunya dipakai oleh Tuhan yang Maha Esa," ujar Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, Selasa (6/11/2023).

"Istri saya inikan adalah bagian dari keluarga Ogobue dan Fatari. Karena sejak kecil istri saya diasuh dan dibesarkan oleh keluarga Ogobue dan Fatari," lanjut Abdul Faris Umlati.

Kata Bupati Faris Umlati, kehadirannya bersama istri Helga Tampubolon di Inanwatan, bukan untuk meminta diangkat sebagai anak adat, tetapi juga tidak meminta marga atau keret dari masyarakat Inanwatan.

"Kami tau adat, oleh sebab itu kami datang langsung bertemu dengan keluarga dari istri saya, yaitu keluarga Ogobue dan Fatari untuk menghargai mereka punya lelah selama menjaga dan merawat istri saya dari kecil sampai dewasa," jelasnya.

Menurut Faris Umlati, selain menyerahkan mas kawin kepada keluarga besar Ogobue dan Fatari, kehadiran Fauzia Helga Tampubolon Umlati juga memperkenalkan diri kepada masyarakat Distrik Inanwatan, bahwa dirinya juga bagian dari masyarakat Inanwatan. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)