Sumber Daya Manusia Kota Sorong
Kisah Ketua RT di Kladufu Sorong Timur Ikut Paket A meski Usia Kepala 4
Andi Karim bilang, era sekarang kemajuan teknologi sangat pesat sehingga mau tidak mau pendidikan menjadi penting.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Usia tak menjadi penghalang bagi Andi Karim dalam menuntut ilmu.
Ketua rukun tetangga (RT) di Kelurahan Kladufu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya ini merupakan satu dari sejumlah peserta yang mengambil paket A.
Baca juga: Dukung Pendidikan, Pemprov Papua Barat Daya Gelontorkan Rp 46 M Untuk Sejumlah Program
Di usianya yang menginjak kepala empat (43 tahun), Andi Karim memutuskan mengikuti paket A di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumbai Koteka.
Pada Jumat (28/10/2023) mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Paket A.
Andi Karim bilang, era sekarang kemajuan teknologi sangat pesat sehingga mau tidak mau pendidikan menjadi penting.
"Dunia sekarang ini sudah canggih, tidak pakai manual-manual lagi, jadi saya berpikir membutuhkan pendidikan cukup agar bisa mengikuti perkembangan teknologi yang ada," katanya kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Pemkab Sorong Permudah Akses Pelayanan Pendidikan, Begini Caranya
Setelah ikut paket A, Andi Karim menyebut akan melengkapi pendidikan ke jenjang berikutnya, yaitu paket B dan C.
Menurutnya, pendidikan merupakan obor penyemangat hidup.
Baca juga: Bedah Buku Perjalanan Pastor Anton Tromp, Kisah Pelayanan dan Pendidikan Misionaris di Tanah Papua
Kemajuan teknologi menuntut setiap orang harus punya pendidikan agar tidak kesulitan di masa depan .
"Sekarang zaman modern, jadi yang anak-anak putus sekolah, saya berharap mereka sekolah karena ke depan hidup kita akan semakin berubah sesuai kemajuan teknologi, tua atau muda mari jangan malu (sekolah)," ucap Andi Karim. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.