TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen) menggelar focus group disscussion (FGD).
Acara tersebut dalam rangka persiapan pengembangan pariwisata di Raja Ampat.
Asisten II Setda Bidang Ekonomi Pembangunan Raja Ampat Wahab Sangadji yang mewakili Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Baca juga: Jaga Ekosistem Laut, Sekda Raja Ampat: Pariwisata Raja Ampat Bukan Pariwisata Masal
Dalam sambutannya, Wahab Sangadji mengatakan ada sejumlah aspek penting sebagai bagian dari pengembangan pariwisata yang patut dilaksanakan.
"Kita perlu mengamankan dan menjaga kelestarian alam Raja Ampat. Ini mencakup pengelolaan yang bijak terhadap sampah plastik, perlindungan terumbu karang, pendekatan berkelanjutan dalam aktivitas wisata," ujar Wahab Sangadji, Raja Ampat, Jumat (10/11/2023).
Dia mengatakan masyarakat harus meyakinkan diri bahwa pertumbuhan pariwisata di Raja Ampat tidak merusak lingkungan, melainkan memelihara dan memperbaikinya.
Menurutnya, perlu dipastikan bahwa manfaat dari pariwisata di Raja Ampat dirasakan masyarakat setempat secara merata.
Hal tersebut mencakup peluang kerja, pengembangan keterampilan, dan keterlibatan komunitas dalam pengambilan keputusan terkait pariwisata.
"Kami ingin memastikan bahwa penduduk asli Raja Ampat merasakan dampak positif dari industri pariwisata ini," katanya.
Baca juga: Dongkrak Pariwisata di Kabupaten Sorong, Diaspora Ekspose 3 Lokasi Pendakian Gunung
Baca juga: Jaga Ekosistem Laut, Sekda Raja Ampat: Pariwisata Raja Ampat Bukan Pariwisata Masal
Sangadji mengatakan pemerintah juga harus menjalin kemitraan yang kuat antara sektor swasta dan organisasi non-pemerintah.
Hal itu guna mendukung pengembangan pariwisata Raja Ampat yang berkelanjutan.
"Kerja sama ini akan membantu dalam pengembangan infrastruktur yang diperlukan, pendidikan wisata, dan promosi destinasi wisata ke tingkat internasional," ujarnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan FGD tersebut turut melibatkan para pelaku usaha wisata, dinas terkait, dan pelajar di kabupaten Raja Ampat.
FGD digelar di Korpak Villa Resort, Raja Ampat, Jumat (10/11/2023). (tribunsorong.com/willem oscar makatita)