Dongkrak Pariwisata di Kabupaten Sorong, Diaspora Ekspose 3 Lokasi Pendakian Gunung

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Diaspora) Kabupaten Sorong menggelar pelatihan pemandu wisata tracking (pendakian) gunung yang dilaksanakan di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (8/11/2023).

Kabid Destinasi Pariwisata Kabupaten Sorong Dina Titin Sumarni mengatakan pelatihan ini menjadi terobosan mengangkat dan mengembangkan pariwisata yang ada di Kabupaten Sorong terutama dalam mengembangkan pariwisata gunung.

Baca juga: Gua Wawiyai Situs Warisan Geologi Spot Wisata Menarik di Raja Ampat

Pelatihan pendakian gunung ini, kata Dina, diharapkan menjadi pendobrak pengembangan pariwisata di Kabupaten Sorong, sehingga wisata di sana makin dikenal oleh masyarakat luas.

"Dalam pelatihan pemandu wisata pendakian gunung ini peserta pelatihan akan mendapatkan materi pelatihan satu hari dan juga langsung turun mempraktikkan di lapangan satu hari," ujar Dina, Kabupaten Sorong, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Siapkan Strategi Pariwisata Maybrat, Pj Bupati Bernhard Diskusi dengan Tim Wisata dari Bandung

Baca juga: Liburan Unik di Raja Ampat, Nikmati Budaya Lokal di 23 Desa Wisata

Dina mengatakan tempat wisata di Kabupaten Sorong menjadi perhatian dan sering dikunjungi oleh para turis.

Meskipun demikian, lanjutnya, wisata gunung di Kabupaten Sorong masih kurang terekspose.

"Untuk wisata gunung di Kabupaten Sorong ini masih kurang, sehingga para turis yang berkunjung lebih banyak ke tempat-tempat wisata, seperti gua maupun wisata burung yang ada di Malagufuk, Klayli, dan lainnya," ucapnya.

Dina juga mengatakan pihaknya baru mulai mengekspose wisata pendakian gunung di Kabupaten Sorong.

Terdapat tiga lokasi wisata gunung di Kabupaten Sorong yaitu Klayli, Batu Lubang, dan di Hutan Lindung.

Dina juga berharap  wisata di Kabupaten Sorong terus diperhatikan oleh pemerintah daerah, sehingga tempat pariwisata di Papua Barat Daya semakin beragam.

Sebagai informasi, kegiatan pelatihan wisata pendakian gunung diikuti sebanyak 40 Peserta dari Kabupaten Sorong.

Dalam pelatihan itu dihadirkan juga flora dan fauna Indonesia sebagai media pembelajaran. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)