TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sehari menjelang Natal 2023, harga telur di Pasar Remu Kota Sorong, Papua Barat Daya naik Rp5.000 per ram.
"Biasanya kami jual di kisaran Rp60.000 per ram, hari ini Rp65.000," ujar Ningsih, seorang pedagang kepada TribunSorong.com, Minggu (24/12/2023).
Baca juga: Jelang Nataru, Harga Bumbu Dapur di Pasar Remu Sorong Naik, Cabai Rawit Merah Tembus Rp130 Per Kg
Menurutnya, harga telur pasokan dari Surabaya tersebut masih terbilang normal.
Biasanya pada hari-hari besar keagamaan seperti Natal saat ini, harga telur mencapai Rp70.000 hingga Rp80.000 per ram.
Baca juga: Gelar Apel Gabungan Jelang Natal dan Tahun Baru, 280 Personel Dikerahkan Jaga Sorong
Ningsih berharap, kondisi harga telur tetap stabil usai Natal hingga Tahun Baru 2024 sehingga masyarakat tidak merasa keberatan, karena jika naik drastis juga akan memengaruhi penjualan.
Program pasar murah
Jelang Natal, pemerintah daerah juga menyiapkan program yang bertujuan meringankan perekonomian masyarakat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong misalnya, melalui empat organisasi perangkat daerah (OPD) menggelar Pasar Murah yang dipusatkan di Pasar Mariat Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (18/12/2023).
Baca juga: Tim Gegana Brimob dan Polresta Sorong Kota Sterilisasi Gereja Jelang Ibadah Natal
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sorong Cliff Agus Japsenang, yang juga menyerahkan sembako secara simbolis kepada masyarakat.
Dalam arahannya, Plh Bupati Sorong Cliff Agus Japsenang mengatakan, melalui gerakan Pasar Murah masyarakat Kabupaten Sorong bisa berbelanja di Pasar Mariat dengan harga barang yang terjangkau.
“Kita Pemerintah berharap agar masyarakat ini terus datang berbelanja di Pasar Mariat ini, bukan hanya ada pasar murah baru datang belanja tetapi harus datang belanja setiap hari,” kata Cliff.
Baca juga: Jelang Nataru, Kemendag Catat Harga Cabai Rawit di Tanah Papua Stabil Rp91 Ribu per Kilo
Menurutnya, Pasar Mariat merupakan pasar pemerintah yang sudah semestinya diramaikan oleh masyarakat dengan transaksi jual beli.
Cliff juga bilang, Pasar Mariat dibangun lantaran memiliki nilai tambah dan juga nilai ekonomi untuk pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Sorong.
“Pasar yang lain itu pasarnya organisasi bukan pasar pemerintah. Pasarnya Pemerintah itu adalah Pasar Mariat ini. Jadi, saya minta tolong bapak ibu mari kita sama-sama meramaikan lagi pasar kita ini,” ujarnya.
Baca juga: 3 Resep Kue Kering Spesial, Kudapat Favorit Saat Natal 2023: Nastar Nanas Kismis, Keju Lemon, Rempah
Selain itu, kata dia, dilaksanakannya Pasar Murah juga bertujuan menekan angka inflasi di Kabupaten Sorong.
Tak hanya berbelanja, dia juga mengajak masyarakat Kabupaten Sorong berdagang di Pasar Mariat.
Dengan aktifnya operasional Pasar Mariat, diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
"Mari bangun kabupaten ini dengan apa yang kita miliki. Mari berjualan di Pasar Mariat ini. Kita mau berbelanja, maka datang ke Pasar Mariat ini. Saya yakin pasar ini akan terus maju,” katanya.
Pada kesempatan tersebut juga Plh Bupati Sorong Cliff Agus Japsenang meninjau dan melihat langsung kondisi para pedagang mama-mama Papua dan para pedagang lainnya yang berada di Pasar Mariat.
Saat meninjau, dia melihat kondisi jual beli di Pasar Mariat secara langsung dan bisa mendengar aspirasi para pedagang di Pasar Mariat. (tribunsorong.com/safwan ashari)