Natal dan Tahun Baru 2024
Gelar Apel Gabungan Jelang Natal dan Tahun Baru, 280 Personel Dikerahkan Jaga Sorong
Jajaran Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat, menggelar apel gabungan Operasi Lilin Mansinam 2023 di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (21/12/20
Penulis: Safwan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat, menggelar apel gabungan Operasi Lilin Mansinam 2023 di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (21/12/2023).
Apel gabungan yang diikuti oleh jajaran Polresta Sorong Kota, personel Brimob, TNI, Basarnas hingga Pramuka dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat.
Baca juga: Polres Sorsel Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin 2023, Wakapolres Sampaikan Pesan soal Jaga Kamtibmas
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, apel gelar pasukan ini berkaitan dengan Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru 2024 di Kota Sorong.
"Kita akan melaksanakan operasi lilin Natal dan Tahun Baru 2023 ini selama 14 Hari di wilayah Kota Sorong," ujar Happy kepada TribunSorong.com, Kamis (21/12/2023).
Personel yang dilibatkan dalam Operasi Lilin terdiri dari 280 orang gabungan seluruh instansi di Kota Sorong hingga tahun baru.
Sebanyak 80 personel melakukan operasi statis dan 200 personel pada malam Natal serta Tahun Baru 2024 di Kota Sorong.
Baca juga: Masyarakat Adat Geruduk Kantor Polresta Sorong Kota, Protes Pembongkaran Palang "Bambu Tui" di KFC
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak sembilan Pos Pam, terdiri dari tujuh pengamanan dan dua pelayanan.
"Rencananya kita menempatkan personel di 303 gereja di wilayah hukum Polresta Sorong Kota pada ibadah Natal," katanya.
Baca juga: Proses Hukum Oknum Polisi Curi Emas Lanjut Terus, Tersangka Terancam Tujuh Tahun Penjara
Pengamanan di 303 gereja di Sorong, nantinya akan ditempatkan lima hingga enam personel gabungan TNI-Polri.
Tak hanya itu, tim juga akan melakukan patroli mobile selama Natal dan Tahun Baru 2023 di wilayah Kota Sorong.
"Kami juga akan kerahkan Tim Gegana Brimob agar melakukan sterilisasi di gereja yang dianggap rawan di Sorong," jelasnya.(tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.