Penemuan Serangga Jenis Baru

Serangga Ranting Spesies Baru Ditemukan di NTT, Ternyata Penemu Asal Indonesia, Ini Kisahnya

Editor: Ilma De Sabrini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Davis Marthin Damaledo penemu serangga jenis baru.

“Kalau yang di rumah sekarang ada sekitar enam ekor [serangga]. Itu dari serangga ranting dan satu ekor kumbang,“ jelasnya.

Untuk serangga yang mati, Davis biasa mengawetkannya di kulkas sebelum disimpan dalam koleksinya. Saat ini, ia memiliki 20 jenis serangga yang berhasil ia awetkan.

Davis mengaku dirinya sudah menyukai serangga sejak kecil.

Baca juga: Penguatan Literasi Baca Tulis Tim PPK Ormawa Himapersada UNIMUDA di Kampung Usaha Jaya Raja Ampat


Rasa penasarannya terhadap hewan-hewan kecil itu mulai terpantik saat menonton video-video dari sebuah channel YouTube yang bernama Insect Haus.

“Dari kecil itu setiap hari saya ke kebun tetangga untuk cari serangga. Karena bagi saya mereka sangat-sangat unik. Bentuknya unik sekali, tidak ditemukan pada hewan-hewan lain,” kata Davis.

Ia bahkan memulai channel YouTube-nya sendiri di mana ia mengunggah konten pencarian serangga dan observasinya. Dari situlah ia menemukan teman sebaya yang tinggal di Tangerang dan juga menyukai serangga.

“Itu kami pertama kenalnya dari YouTube. Karena dulu kami suka membuat konten tentang serangga lalu dia kasih saran, coba kita bikin komunitas serangga,” lanjut Davis.

Davis dan temannya kemudian membentuk grup komunitas pecinta serangga pada 2020 yang ia beri nama Insect Junior Indonesia.

Komunitas yang ia bentuk sebagai wadah pegiat serangga yang sebaya dengannya berkumpul dan berbagi pengalaman kini telah bertumbuh menjadi komunitas dengan 276 anggota yang terdiri dari remaja maupun dewasa dari berbagai negara.

“Sebenarnya untuk Indonesia, tapi ada beberapa orang dari luar negeri yang ikut bergabung. Ada dari Malaysia, terus ada dari Polandia dan negara lain,” katanya.

Davis merasa senang bisa menemukan banyak orang di luar daerahnya yang memiliki entusiasme dan keinginan yang sama untuk meneliti serangga. Namun, ia berharap akan ada lebih banyak orang muda yang mendalami minat itu.

“Karena di NTT sendiri saja, [anak muda] yang suka serangga mungkin hanya saya. Jadi tidak ada orang yang meneliti lebih dalam tentang spesies-spesies ini.

“Giliran saya publikasi spesies ini [Nesiophasma sobesonbaii], banyak yang bilang 'ah ini di kampung saya banyak,' Tapi mereka tidak pernah meneliti lebih dalam,” katanya.

Apa yang membuat Nesiophasma sobesonbaii unik?

Raja Sobe Sonabai III adalah raja ke-15 dari dinasti Sonbai, sekaligus raja terakhir Pulau Timor. Ia dikenal sebagai satu-satunya Raja Timor yang sampai akhir hayatnya tidak pernah menandatangani perjanjian takluk kepada Belanda.

Halaman
1234
Tags: