TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pesta demokrasi menjadi momen bagi putra-putra terbaik suku Moi IMEKKO maju dalam kontestasi politik sebagai calon pemimpin bangsa.

Jems Rudolof Kondologit sebagai satu di antara putra terbaik dari Tanah Tehit memberanikan diri maju sebagai calon DPRD dapil 3 IMEKO Kabupaten Sorong Selatan.

Baca juga: Antusias Hadiri Pengukuhan Forum Lintas Suku Asli Papua, Perwakilan Suku Imekko: Jaga Kebersamaan

Tak hanya Rudolof, putra terbaik Moi lainnya yang siap memperjuangkan aspirasi masyarakat IMEKKO yakni Septinus Lobat sebagai calon DPD RI pun siap menyuarakan aspirasi masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya.

Kemudian, Rustan sebagai calon DPR Provinsi Papua Barat Daya nomor urut 3 dari partai Gerindra pun siap menyerap aspirasi masyarakat di Tanah Malamoi.

Demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mereka menggelar diskusi atau dengar pendapat dengan masyarakat IMEKKO yang ada di Papua Barat Daya, seperti di Kampung Mugim, Distrik Metemani.

Dalam diskusi dengar aspirasi itu, masyarakat minta diperhatikan soal renovasi gereja dan pengadaan perahu bagi para nelayan di sana.

Baca juga: Kunjungi Kompleks Kokoda Kota Sorong, Ganjar Pranowo Bertekad Tidak Melupakan Suku Besar Imekko

Mereka berjanji, jika terpilih, aspirasi-aspirasi warga akan diakomodir dan diperjuangkan.

"Cerita nya kami berkolaborasi dalam konsiliasi kepada masyarakat berupa rapa terbatas atau tatap muka bersama atau kolaborasi bentuk sinergitas antara para caleg DPRD, DPR Provinsi Papua Barat Daya Dapil Kabupaten Sorong Selatan, dan DPD RI Dapil Papua Barat Daya," kata politikus Partai Golkar Jems Rudolof Kondologit melalui keterangan tertulis, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: LMA Imekko Tolak dan Cabut Gelar Anak Adat yang Diterima Bupati Raja Ampat dan Istri

Dia menjelaskan bahwa seorang calon pemimpin harus mendengarkan keluh kesah rakyat, kemudian memperjuangkannya ke hadapan pemerintah.

Seorang pemimpin, menurutnya, juga harus berjiwa membagun dengan memiliki kepekaan melihat permasalahan di akar rambut. (tribunsorong.com/ilma de sabrini)