Pemilu 2024

Pengamanan Pemilu 2024, Polres Sorong Selatan Sebar Personel Sesuai Kriteria Kerawanan

Penulis: Paulus Pulo
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apel Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 di halaman kantor Polres Sorong Selatan, Teminabuan, Papua Barat Daya, Kamis (8/2/2024).

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Polres Sorong Selatan menggelar Apel Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 di halaman kantor polres, Teminabuan, Papua Barat Daya, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Kawal Hak Suara Penyandang Disabilitas, KPU Papua Barat Daya Gelar Sosialisasi Pemilu 2024

Kapolres Sorong Selatan AKBP Gleen Rooi Molle dalam arahannya mengatakan, apel tersebut dikhususkan bagi anggota yang akan bertugas di wilayah Kokoda dan beberapa wilayah pesisir.

"Personel akan diberangkatkan pada Jumat (9/2/2024) subuh," katanya.

Baca juga: Polres Sorong Selatan Ketambahan 30 Personel Bintara Remaja, AKBP Gleen Rooi Molle Siram Air Kembang

Mantan Kapolres Maybrat ini melanjutkan, Kabupaten Sorong Selatan terdapat 200 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan dijaga oleh anggota Polri.

Menurut lulusan Akpol 2003 ini, selain mengamankan di TPS pihaknya juga menerjunkan personel yang khusus mengawal logistik pemilu.

Baca juga: Polres Sorong Selatan Gelar Tausiah Peringati Isra Mikraj 1445 Hijriah

Mereka akan tetap melekat bersama logistik mulai dari pendistribusian logistik dari gudang KPU hingga gudang logistik tingkat distrik, selanjutnya pengamanan menuju TPS. 

AKBP Gleen Rooi Molle juga berpesan dalam pengamanan selalu memberikan rasa aman kepada masyarakat saat hari pencoblosan, 14 Februari 2024 mendatang.

"Anggota bisa berada di dalam TPS jika terjadi hal yang tidak dinginkan atau permintaan dari petugas KPPS dan linmas," ucapnya.

Daerah rawan

Lebih lanjut AKBP Gleen Rooi Molle mengatakan, pihaknya sudah memetakan wilayah pemilu dalam kategori rawam, sangat rawan, dan kurang rawan.

Baca juga: Polres Sorong Selatan Bakal Razia Penjualan Miras Jelang Pemilu 2024

Terhadap tiga kategori tersebut disiapkan pola pengamanan berbeda berdasarkan tingkat kerawanan, letak geografis, dan pertimbangan keamanan lainnya.

Menurutnya, pengamanan wilayah kurang rawan dijaga dua anggota polisi untuk tiga atau empat TPS, sementara daerah rawan dua personel bersama empat Linmas menjaga satu TPS.

"Khusus daerah sangat rawan akan dijaga dua anggota per TPS dibantu delapan personel linmas," kata AKBP Gleen Rooi Molle.

Baca juga: Polres Sorong Selatan Gandeng KPU dan Bawaslu Gelar Sosialisasi dan Simulasi Pengamanan TPS

Katanya lagi, wilayah rawan dan sangat rawan tidak hanya terjadi di Kokoda, namun terdapat di beberapa wilayah pesisir juga daratan Teminabuan.

Pihaknya juga sudah mengantisipasi terkait wilayah yang masuk kategori rawan dan sangat rawan tersebut. (tribunsorong.com/paulus pulo)