"Workshop daring ini sudah memasuki tahun keempat dalam memberikan pelatihan dengan empat pilar kompetensi literasi digital dan mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat. Materi dari keempat pilar yang diberikan menjadi kurikulum literasi media digital yang mampu menjadi bekal bagi masyarakat khususnya warga indonesia timur Papua dan Maluku," kata Samuel.
Kasi Kurikulum dan Sistem Penilaian, Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Kaimana Novalin S Manusiwa berterima kasih kepada Kemenkominfo atas diadakannya Workshop Literasi Digital untuk Kabupaten Kaimana.
Baca juga: Ciptakan Inovasi Konsultasi Pendidikan & Pelayanan Aduan Berbasis Digital, Imam Anshori Berharap Ini
Menurutnya, masyarakat makin banyak yang menggunakan internet terutama medsos karena memberikan banyak kemudahan dalam mencari dan menyebar informasi.
Pola komunikasi ini tentu memberikan tantangan, satu di antaranya cyberbullying.
“Adanya workshop daring yang membahas empat pilar tentang budaya, kecakapan, etika dan keamanan tentu sangat membantu masyarakat Maluku-Papua dan sekitarnya untuk cepat memahami literasi digital," kata Novalin.
Webinar Makin Cakap Digital 2024 bertema “Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying” menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Baca juga: Hadir Raker Uncen, Pj Gubernur Mohammad Musa’ad Harap Kampus Tertua Ini Jadi Pengayom
Mereka antara lain, Alek Iskandar selaku Managing Director Imfocus menyampaikan materi tentang etika digital, COO Asia Digital Academy Azizah Zuhriyah tentang budaya digital, materi kemanan digital oleh Sondang Pratama yang berkecimpung sebagai utradara.
Workshop daring yang berlangsung dari jam 10.00-12.00 WIT ini dikemas apik oleh moderator Patria Prathama.
"Batasan cyberbullying dapat dilihat dari apa yang Digifriends rasa ketika merespons yang disampaikan orang lain di medsos. Jika kita merasa mereka 'menertawakan kita' dan bukan 'tertawa bersama kita' maka candaan ini mungkin sudah tidak sesuai dengan etika," ujar Alek, Selasa (5/3/2024).
Dari sudut pandang etika digital, Alek menjelaskan lebih lanjut kenapa cyberbullying itu harus dihilangkan karena berbahaya bagi DigiFriends.
Dampak cyberbullying dapat dibagi dalam tiga macam, yang pertama secara mental akan merasa kesal, malu, bodoh bahkan marah.
Kedua, secara emosional akan merasa malu dan kehilangan minat pada hal-hal yang disukai, dan yang ketiga secara fisik dapat merasakan cepat lelah, migrain, bahkan beberapa orang sampai merasakan gejala mual dan sakit perut karena kecemasan yang berlebihan.
Baca juga: Dinas Pendidikan Tambrauw Siapkan Lahan 10 Hektare Wujudkan Sekolah Berpola Asrama
Workshop Makin Cakap Digital 2024 Episode 2 yang dilaksanakan Selasa (5/32024) di Kabupaten Kaimana dihadiri beberapa siswa sekolah yang mengadakan nonton bareng di aula sekolah.
Adapun sekolah tersebut adalah SD Kroy Kaimana, SMA Negeri 2 Kaimana, SMA Yapis Kaimana, dan SD Matoa Kaimana.
Workshop daring ditutup pengumuman pemenang gimmick berupa uang elektronik bagi Digifriends penanya terbaik yang beruntung.
Baca juga: Dinas Pendidikan Tambrauw Gelontorkan Rp4 Miliar Wujudkan Sekolah Berpola Asrama