Pendidikan
Hadir Raker Uncen, Pj Gubernur Mohammad Musa’ad Harap Kampus Tertua Ini Jadi Pengayom
Universitas Cenderawasih (Uncen) menggelar rapat kerja (raker) tahun 2024 di Hotel Aston, Kota Sorong , Rabu (21/2/2024).
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Universitas Cenderawasih (Uncen) menggelar rapat kerja (raker) tahun 2024 di Hotel Aston, Kota Sorong , Rabu (21/2/2024).
Baca juga: APBD Pemprov Papua Barat Daya Turun Rp1,7 Triliun, Begini Penjelasan Pj Gubernur Mohammad Musa’ad
Raker itu mengusung tema ‘Transformasi Universitas Cenderawasih sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) yang produktif melalui penganggaran berbasis indikator kinerja utama (IKU).
Kegiatan itu dihadiri Mohammad Musa'ad salah satu mantan dosen yang kini menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya.
Mohammad Musa'ad mengatakan, Uncen merupakan lembaga pemerintah yang tertua di tanah Papua.
“Jadi Uncen ini lahir pada 10 November 1962, tentunya ada banyak harapan,” kata Musa'ad kepada TribunSorong.com.
Sebagai kampus tertua di Papua, katanya, sudah seharusnya Uncen tampil sebagai salah satu institusi perguruan tinggi yang bisa mengayomi perguruan tinggi lain di Papua.
“Walaupun secara struktural Uncen tidak membawahi perguruan-perguruan tinggi lain tetapi secara fungsional dan sejarah sangat layak mengayomi kampus lain Papua,” ucapnya.
Mohammad Musa’ad bilang, Uncen telah melahirkan banyak alumni yang tersebar di penjuru di Papua maupun di Indonesia.
Baca juga: Gunung Jufri Kota Sorong Bakal Diratakan, Terobosan Pj Wali Kota Septinus Lobat Atasi Banjir
Sebaga mantan dosen, Musa’ad mengapresiasi Uncen yang tidak hanya melakukan aktivitasnya di Jayapura saja.
Tetapi juga datang beraktifitas dan melakukan rapat kerja di Kota Sorong ibu kota Provinsi Papua Barat Daya.
“Nantinya besok-besok bisa ke Papua Tengah, Papua Pegunungan, hingga ke Papua Selatan karena itu semua adalah ruangnya Uncen untuk mengabdi,” ucapnya.
Baca juga: Meski Ada PSU, Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Distrik di Kota Sorong Tetap Berjalan
Dia menjelaskan, pilihan Uncen ke Papua Barat Daya bukan karena mantan dosennya seorang Gubernur tetapi Papua Barat Daya adalah ruang Uncen mengabdi.
“Ini harus menjadi komitmen kita bersama untuk memperluas ruang lingkup pengabdian Uncen ini,” pungkas dia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
SMP Santa Maria Iwin Tambrauw, Mutiara Pendidikan di Tengah Hutan Papua |
![]() |
---|
1.200 Siswa Baru di Tambrauw Masuk PAUD hingga SMA/SMK, Pendidikan Gratis Berlaku |
![]() |
---|
Daftar Penerima Bantuan Pendidikan PIP dan KIP di Papua Barat-Papua Barat Daya 2021 hingga 2024 |
![]() |
---|
MTs Negeri Kota Sorong Gelar Matsama 2025/2026, Tanamkan Karakter Sejak Awal |
![]() |
---|
Papua Barat Daya Tingkatkan Kualitas Guru BK Demi Wujudkan 'Papua Cerdas' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.