TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan bersama TNI-Polri berkomitmen bersama-sama menyiapkan ketahanan pangan di Sorong Selatan, Papua Barat Daya.
Baca juga: Danrem 181/PVT dan Bupati Sorong Selatan Tatap Muka dan Beri Bantuan untuk Petani Kampung Bumi Ajo
Adapun langkah-langkah yang dilakukan di antaranya menyiapkan lahan, pengairan, bibit tanaman, pupuk, dan berbagai sarana pendukung lainnya.
“Harapannya ketahanan pangan di Sorong Selatan dapat terpenuhi, jika perlu dapat dijual ke daerah lain,” ujar Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggili pada rangkaian kegiatan tatap muka bersama kelompok tani dan tokoh masyarakat di Kampung Bumi Ajo, Distrik Moswaren, Rabu (20/3/2024).
Ia menjelaskan, diperkirakan akan terjadi kekeringan di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Guna mengantisipasi hal ini, pemerintah daerah bersama TNI bersinergi mencari solusi, menyiapkan prasarana terutama dalam hal pasokan air atau irigasinya.
Baca juga: Pesan Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli ke Perangkat Daerah dan Distrik Penerima DPA 2024
Melalui pengairan yang baik tentunya dapat memberikan hasil panen padi yang tetap stabil di wilayah Moswaren sehingga tidak terjadi kekurangan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Moswaren harus menjadi daerah yang memiliki ketahanan pangan, khususnya padi di wilayah Sorong Raya, Papua Barat Daya. Oleh karena itu pengairan menjadi fokus perhatian dalam hal ini menyiapkan irigasi yang baik agar dapat mengairi sawah sawah,” ujar Samsudin Anggiluli.
Sebagai informasi, tatap muka dengan kelompok tani dan tokoh masyarakat di Distrik Moswaren ini melibatkan jajaran TNI.
Acara turut dihadiri Danrem 181/PVT Totok Sutriono bersama segenap jajaran termasuk Kodim 1807/Sorong Selatan yang dikomandoi Letkol Inf Ronald Michael Patty, Wakil Bupati Alfons Sesa, Sekda Dance Nauw, Kapolres AKBP Gleen Rooi Molle, serta sejumlah pejabat lainnya.
Baca juga: Pemprov Bakal Fasilitasi Penyelesaian Batas Tanah Kabupaten Sorong dan Sorong Selatan
Setelah tatap muka, rombongan meninjau Bendungan Moswaren di Kampung Kasar guna melihat kondisi apakah ada hambatan atau kerusakan irigasi, sehingga bisa segera diperbaiki agar tidak menghambat pasokan air ke area persawahan Moswaren dan sekitarnya. (*/tribunsorong.com)