Pilkada 2024

Siap-siap Gabriel Asem Menuju Papua Barat Daya Satu?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Bupati Tambrauw dua periode Gabriel Asem (kanan) bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (kiri) belum lama ini.

TRIBUNSORONG.COM, FEF - Riak-riak Pilkada 2024 di Provinsi Papua Barat Daya mulai mencuat ke publik.

Sejumlah nama yang disebut masuk bursa Bakal Calon (Balon) Gubernur Papua Barat Daya beredar ramai.

Baca juga: VIRAL, Lambert Jitmau dan Aggiluli Salam Komando, Sinyal Berpasangan pada Pilkada Papua Barat Daya?

Bahkan sejumlah poster buatan netizen ikut tersebar di berbagai paltfom media sosial.

Hebonya lagi, baru-baru ini dua tokoh Papua Barat Daya bertemu dan berfoto dengan salam komando.

Kedua tokoh itu yakni Lambertus Jitmau dan Samsudin Anggiluli.

Pose salam komando kedua politisi ini sempat menghebokan jagat maya.

Baca juga: Hidupkan Kejayaan Golkar di Raja Ampat, Robert Kardinal dan Lambertus Jitmau Turun Gunung Kampanye

Selain dua nama itu, ada salah seorang putra Tambrauw terbaik digadang-gadang masuk bursa balon gubernur.

Namanya Gabriel Asem eks Bupati Kabupaten Tambrauw dua periode.

Baca juga: Jawaban Lambertus Jitmau soal Kemesraan Bersama Samsudin Anggiluli

Gabriel terbilang mulus jika ikut perhelatan politik di Papua Barat Daya.

Pasalnya pria yang akrab disapa Gebi ini sedang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Parati Perindo Papua Barat Daya.

Sebagai ketua partai, tentu dia punya peluang untuk melakukan lobi-lobi politik dengan partai lain.

Peluang tersebut harus didukung kerja keras pasalnya hasil rekapitulasi KPU, Perindo Papua Barat Daya hanya punya tiga kursi di DPRD.

Perindo harus membangun koalisi agar bisa memenuhi tujuh kursi syarat menuju pencalonan 01 Papua Barat Daya.

Salam Komando

Bursa para bakal calon (balon) yang maju dalam Pilkada Serentak 2024 dalam hal ini Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya mulai bermunculan.

Baca juga: Dijodohkan dengan AFU untuk Pemilu 2024, Gabriel Asem: Semua Masyarakat Papua Barat Daya Menghendaki

Ada yang sudah terang-terangan menyatakan siap maju seperti mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat Yohanis Momot.

Nama-nama lain juga santer dikabarkan masuk bursa meski belum secara gamblang menyatakan di depan publik.

Baca juga: Profil Samsudin Anggiluli, Bupati Sorong Selatan yang Digandeng Lambert Jadi Bacawagub PBD

Mereka antara lain Abdul Faris Ulmati (Bupati Raja Ampat), Samsudin Anggiluli (Bupati Sorong Selatan), Lambert Jitmau (mantan Wali Kota Sorong), Bernard Sagrim (mantan Bupati Maybrat), Elisa Kambu (Bupati Asmat), Gabriel Assem (mantan Bupati Tambrauw), hingga Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya Joppye Onesimus Wayangkau.

Dari tokoh-tokoh tersebut, dua di antaranya viral di media sosial bakal menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur (wagub), yaitu Lambert Jitmau (LJ) dan Samsudin Anggiluli.

Dari foto-foto yang beredar di grup WhatsApp, keduanya bersama empat orang yang mendampingi bertemu di resto sebuah hotel di Kota Sorong.

Belum diketahui secara pasti kapan pertemuan antara Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya dan Ketua DPC PDI Perjuangan Sorong Selatan itu dilaksanakan.

Baca juga: Alasan Gabriel Asem Hengkang dari Ketua DPC Partai Golkar Tambrauw, Ucap Terimakasih

Foto LJ dan Anggiluli salam komando pun mulai masif disebar, baik aplikasi pesan WhatsApp maupun jejaring sosial Facebook disertai narasi atau teks yang intinya mendukung keduanya maju sebagai pasangan balon gubernur dan wagub.

Beredarnya foto Lambertus Jitmau bersama Samsudin Anggiluli menguatkan sinyal keduanya berpasangan dalam bursa Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernura Papua Barat Daya 2024-2024.

Otak-atik Kekuatan Parpol

Balon lain juga mulai ancang-ancang bersaing menjadi orang nomor satu di provinsi termuda di Indonesia ini setelah KPU menetapkan 35 Calon Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Daya pada 17 Maret 2024.

Baca juga: UPDATE Otak-atik Kekuatan Parpol Pengusung di Pilkada Papua Barat Daya, Golkar di Atas Angin

Para anggota dewan tersebut berasal dari partai politik yang merebut suara terbanyak dari enam daerah pemilihan (dapil).

Antara lain dapil I dan II mencakup wilayah Kota Sorong, Dapil III Kabupaten Sorong, Dapil IV Kabupaten Raja Ampat, Dapil V Sorong Selatan, serta Kabupaten Maybrat dan Tambrauw masuk dapil VI.

Partai Golkar memimpin suara terbanyak, yakni delapan kursi, disusul PDI Perjuangan dan Demokrat masing-masing lima kursi.

Berikutnya Partai NasDem empat kursi, serta tiga kursi ditempati Perindo, Gerindra, dan Hanura.

Selanjutnya PKS, PAN, PSI, dan PKB masing-masing memperoleh satu kursi.

Baca juga: Daftar 35 Calon Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Daya, Golkar Kursi Terbanyak, PDIP-Demokrat Susul

Komposisi perolehan kursi ini menjadi modal penting bagi para balon dalam kontestasi Pilkada Papua Barat Daya.

Sebagaimana disyaratkan, kontestan bisa mencalonkan diri jika memperoleh dukungan dari partai politik pengusung minimal tujuh kursi.

Baca juga: Bappilu Partai Gerindra Papua Barat Daya Berterima Kasih kepada Pemilih Prabowo-Gibran

Menilik hasil Pileg 2024 untuk DPRD Papua Barat Daya tersebut, Partai Golkar berada di atas angin bisa mengusung calonnya sendiri.

Adapun partai-partai lainnya harus berkoalisi satu sama lain sehingga memenuhi ambang batas syarat pencalonan. (tribunsorong.com/vanllentinus mafiti)