TRIBUNSORONG.COM, FEF - Persekutuan Anak Remaja (PAR) Jemaat Immanuel Anjay, Klasis Kebar, Distrik Kebar, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya menggelar Kamping Paskah pada 28-31 Maret 2024.
“Kamping PAR Jemaat Immanuel Anjay ini luar biasa, karena di balik kegiatan itu ada sesuatu buat meningkatkan iman rohani anak-anak, paling utama remaja,” kata Ketua Jemaat Immanuel Anjay Pdt Yeni Marisna Iha STh kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Jemaat Maranatha Akmuri Kebar Tambrauw Gelar Ibadah Paskah dan Kamping PAR
Ia menambahkan, acara tersebut juga memberi kesempatan para pengasuh menjadi bagian yang benar-benar fokus melihat dan mendidik anak-anak dan remaja ke depan, yakni hidup dalam persekutuan dan membangun jemaat yang akan datang.
Pdt Yeni Marisna Iha STh berterima kasih kepada pendamping, ketua PAR dan jajarannya yang telah menyelenggarakan Kamping Paskah 2024.
Baca juga: 30 Ucapan Selamat Paskah dalam Bahasa Inggris dan Indonesia, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Menurutnya agenda seperti ini punya makna mendalam dibandingkan perayaan-perayaan lain.
“Bukan berati perayaan lain itu tidak berarti, hanya saja Paskah adalah momen di mana hidup kita menjadi sesuatu yang berharga di mata Tuhan, dengan pengabdian bahwa Tuhan mau menderita, sengsara, mati di kayu salib demi umat manusia,” kata Pdt Yeni Marisna STh.
Makna itu yang paling terpenting sehinga jemaat paham dan mengerti bagaimana Kamping Paskah PAR itu bisa dimaknai secara bersama-sama.
Baca juga: Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Hadir di Papua Barat Daya, Siap Bersinergi dengan Pemerintah
Pemaknaan akan mengingatkan tentang anugerah dan kasih Allah dalam kehidupan manusia.
Melalui kegiatan itu juga menunjukkan bawa pertumbuhan iman selalu ada untuk kemuliaan Tuhan.
Baca juga: Tiga Tahun Vakum, Jemaat GKI Ebenhaezer Fuog Beribadah Lagi di Gereja, Diinisiasi Pj Bupati Maybrat
Pdt Yeni Marisna STh melihat program PAR Jemaat Immanuel sesuai misai pembangunan rohani yang diturunkan oleh Sinode GKI di Tanah Papua.
"Harapan saya, mari memaknai Paskah serta menjadi bagian yang harus direspons. Terus membagun hubungan dengan Allah sebagaimana menata pelayanan di jemaat ini yang lebih baik ke depan karena anak-anak PAR itu persiapan bagi masa depan jemaat ini,” ucapnya. (tribunsorong.com/vallentinus mafiti)