Bahasa Daerah

LSM Teras Kitorang Peduli Papua Susun 7 Kamus Bahasa Daerah di Papua Barat Daya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua LSM Teras Kitorang Peduli Papua Irianto M Ali saat menampilkan empat buah kamus bahasa daerah yang berhasil disusun pada tahun 2023.

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI bersama LSM Teras Kitorang Peduli Papua menggelar focus group discussion (FGD) penyusunan kamus bahasa daerah di Papua Barat Daya.

FGD itu berlangsung di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Maju Pilkada Papua Barat Daya, AFU: Saya Bukan Anak Adopsi, Mama Saya OAP

Ketua LSM Teras Kitorang Peduli Papua Irianto M Ali mengatakan, penyusunan kamus meliputi tiga bahasa daerah di Papua Barat Daya yaitu Moi Kalabra Kabupaten Sorong, Sawiat Sorong Selatan, dan Maya Raja Ampat.

“Tujuan untuk mendokumentasikan bahasa-bahasa daerah yang ada di Papua Barat Daya,” katanya.

Baca juga: Ketua DPD Gerindra Papua Barat Daya Beri Ultimatum ke Kader, Kerja Partai Dipantau 3 Huruf

Irianto bilang, berdasarkan hasil penelusuran di lapangan menemukan bahwa generasi-generasi muda saat ini hampir sudah tidak mengetahui bahasa daerah.

Baca juga: DPD Partai Hanura Serahkan Berkas 9 Balon Gubernur Papua Barat Daya ke DPP, Ini Tahapan Selanjutnya

Selain itu para pelajar-pelajar yang berada di satuan pendidikan dasar, menengah maupun tinggi hampir tidak mengenal bahasa daerah yang ada di Papua Barat Daya.

Olehnya, melalui penyusunan kamus bahasa daerah ini diharapkan dapat mendorong kurikulum yang ada ditingkat satuan pendidikan dasar, menengah hingga perguruan tinggi selalu mengembangkan bahasa daerah.

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Buka Pendaftaran Balon Gubernur Jalur Perseorangan, Syarat 40.083 e-KTP

Pada tahun 2023, lanjutnya, LSM Teras Kitorang Peduli Papua juga sudah berhasil menyusun empat kamus bahasa daerah yang berkolaborasi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat Daya.

“Tahun 2023 kemarin kami susun kamus bahasa Moi Kelim, Tehit Sorong Selatan, Maya Misol dan ditambah dengan bahasa Maybrat,” ucapnya.

Sambung dia, empat kamus bahasa daerah yang berhasil disusun pada tahun 2023 merupakan kolaborasi LSM Teras Kitorang Peduli Papua dengan Dinas Pendidikan Papua Barat Daya.

Sedangkan tiga kamus bahasa daerah hari ini merupakan kolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.

Baca juga: Festival Suling Tambur, Songsong HUT ke-21 Raja Ampat Papua Barat Daya

Empat kamus bahasa daerah yang telah berhasil disusun 2023 merupakan kamus bahasa daerah yang sudah memiliki International Standard Book Number (ISBN) dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

“Jadi kalau tiga kamus bahasa daerah ini kami berhasil susun dan rampung, maka secara keseluruhan ada tujuh Kamus bahasa daerah dihasilkan,” pungkas dia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)