Hari Lingkungan Hidup

Siswa SD di Kabupaten Sorong Mendaur Ulang Sampah Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Penulis: Taufik Nuhuyanan
Editor: Ilma De Sabrini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta lomba kreasi daur ulang sampah tingkat SD se-Kabupaten Sorong di Hotel Aquarius Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (31/5/2024).

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sorong, berkreasi dalam lomba daur ulang sampah pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jumat, 31 Mei 2024.

Baca juga: Pemkot Sorong Suntik Dana Rp1,2 Miliar ke 41 Kelurahan, Fokus Tangani Sampah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sorong Agustinus Asem mengatakan, melalui kegiatan daur ulang sampah ini dapat meningkatkan kesadaran para siswa akan pentingnya menjaga lingkungan.

“Saya kagum dengan kreativitas anak-anak yang mampu mendaur ulang sampah, sehingga kami dari Pemerintah seharusnya lebih memperhatikan dan terus mendorong kegiatan seperti ini guna meningkatkan kreativitas anak-anak,” ujar Asem di Hotel Aquarius Kabupaten Sorong.

Kegiatan daur ulang sampah di tingkat SD ini, imbuhnya, harus terus diselenggarakan guna mengembangkan kreativitas anak-anak dan membangun kecintaan terhadap lingkungan sejak dini.

Baca juga: BPPW Papua Barat Ingatkan Pemkot Sorong Gandeng Bank Sampah Atasi Sampah

Agustinus Asem mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan berbagai hadiah menarik bagi pemenang lomba daur ulang sampah ini.

“Kami berharap para pemenang lomba ini dapat menjadi duta lingkungan agar bisa memberikan inspirasi kepada teman-temannya mencintai lingkungan,” pungkasnya.

Baca juga: Koordinator Bank Sampah Minta Pemkot Sorong Serius Terbitkan Regulasi Penanganan

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Luther Salamala menambahkan, melalui kegiatan ini dapat memberikan pesan moral pentingnya mengolah sampah.

"Kegiatan ini juga memberikan edukasi tentang daur ulang sampah menjadi hal-hal yang kreatif yang bisa digunakan kembali,” ujar Salamala.

Dia juga berpesan kepada para orang tua selalu memberikan edukasi kepada anak-anaknya agar mencintai lingkungan, baik itu lingkungannya sendiri maupun lingkungan secara luas di masyarakat. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)