TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 700 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Papua Barat Daya.
Baca juga: Penerima BSPS di Kokoda Sorong Selatan Minta 2024 Bantuan Serupa Diberikan Lagi ke Masyarakat
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menjelaskan, nilai bantuan per unit rumah di kota/kabupaten sebesar Rp23,5 juta.
Sedangkan daerah pegunungan dan pesisir per unit rumah nilainya Rp40 juta.
Baca juga: Penerima Bantuan BSPS di Distrik Kokoda Sorong Selatan Ucapkan Syukur Tak Terhingga
Ia bilang, ini merupakan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah membantu masyarakat berpenghasilan rendah di Papua Barat Daya.
“Kami ingin program dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk di Papua Barat Daya,” ujar Iwan Suprijanto di Jakarta, Senin (15/7/2024).
Menurut Iwan, Program BSPS pada dasarnya merupakan stimulan yang disalurkan pemerintah untuk mendorong semangat masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca juga: Dapat Bantuan Rumah BSPS, Kaur Pembangunan Kampung Nayakore Sorong Selatan: Terima Kasih Pemerintah
Supaya bisa membangun serta meningkatkan kualitas rumah yang dimilikinya dengan demikian, rumah sebelumnya tidak layak huni menjadi lebih layak huni dan memenuhi syarat rumah sehat.
Untuk memudahkan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua II Direktorat Jenderal Perumahan juga menerjunkan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program BSPS.
Baca juga: Anggota DPR RI Dapil Papua Barat Kunjungi Sorong Selatan, Dorong Bantuan 1.600 Unit Rumah BSPS
TFL ini akan mendampingi selama proses pembangunan berlangsung, sedangkan dana stimulan yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat membeli bahan bangunan serta membayar upah tukang.
“Kami membentuk kelompok masyarakat dan menugaskan TFL Program BSPS untuk pelaksanaan di lapangan. Kami ingin mendorong semangat gotong royong masyarakat dalam pembangunan Program BSPS ini,” katanya.
Kepala BP2P Papua II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Ridwan Dibya Sudartha menjelaskan, 700 unit rumah itu tersebar di dua lokasi yakni Kota Sorong 679 unit dan Kabupaten Sorong 21 unit.
Baca juga: Pengakuan Penerima BSPS di Distrik Kokoda, Baru Pertama Kali Terima Bantuan dari Pemerintah
Penyalurannya terbagi menjadi dua tahap berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perumahan yakni tahap pertama 386 unit dan tahap kedua 314 unit.
Baca juga: Masyarakat Penerima BSPS Harapkan Program Stimulan Hadir Lagi, Ini Kata Kadis PUPR Sorong Selatan
Berdasarkan data, Program BSPS di Kota Sorong dilaksanakan di sejumlah distrik yakni Distrik Sorong Barat 296 unit, Malaimsimsa 8 unit, Maladum Mes 97 unit, Distrik Sorong 10 unit, Sorong Kepulauan 137 unit, Distrik Sorong Kota 29 unit, Distrik Sorong Manoi 101 unit dan Distrik Sorong Timur 1 unit.
“Sedangkan di Kabupaten Sorong dilaksanakan di dua lokasi yakni Distrik Manyamuk 13 unit dan Distrik Mariat 8 unit,” jelas Ridwan Dibya Sudartha. (/tribunsorong.com)