Polisi Akhiri Hidup

Polisi Ungkap Motif Ajudan Wakapolres Sorong Akhiri Hidup

Penulis: Aldy Tamnge
Editor: Petrus Bolly Lamak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaroan (tengah) bersama Kasat Reskrim (kiri) dan Kasi Humas (kanan).

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Polres Sorong, Polda Papua Barat akhirnya mengungkap motif Ajudan Wakapolres nekat mengakhiri hidupnya secara tak wajar.

Baca juga: 3 Saksi Dimintai Keterangan dalam Kasus Bripda RRN, Wakapolres Sorong Masih Cuti di Jawa

Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaroan mengatakan, masalah asmara menjadi motif  almarhum Bripda RRN mengakhiri hidupnya.

Motif konflik asmara itu dikuatkan keterangan saksi ibu dan adik Bripda RRN saat dimintai keterangan oleh jajaran Polres Sorong.

Baca juga: Sosok Bripda RRN di Mata Teman SMA, Duka Cita Mengalir untuk Almarhum Ajudan Wakapolres Sorong

Ibu dan adik korban menyampaikan, Bripda RRN pernah bersiteru dengan kekasihnya.

"Ibu dan adiknya bilang sehari sebelum kejadian, juga terjadi pertengkaran antara almarhum atau korban dengan kekasihnya," kata Kapolres kepada TribunSorong.com. Kamis (19/8/2024).

Tidak hanya itu, sambung dia, berdasarkan keterangan dari ibu dan adik korban bahwa Minggu malam sebelum kejadian, korban juga sempat mengamuk dan marah-marah sampai memukul lemari dirumahnya karena bersiteru dengan sang kekasih.

Berdasarkan keterangan saksi, hubungan korban dengan kekasihnya sudah cukup lama. 

"Kami juga masih menunggu keterangan dari yang bersangkutan (kekasih almarhum), karena saksi masih belum bersedia memberikan keterangan," ujarnya. 

Baca juga: UPDATE Kapolres Sorong Ungkap Sosok yang Pertama Kali Dapati Ajudan Wakapolres Meninggal Tak Wajar

AKBP Edwin Parsaroan menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap kekasih Bripda RRN.

Penyidik Polres Sorong proaktif berkomunikasi dengan saksi (kekasih korban).

Baca juga: BREAKING NEWS: Ajudan Wakapolres Sorong Diduga Akhiri Hidup

Bahkan sebelumnya penyidik  menjemput saksi yang merupakan kekasih korban di Bandara DEO Sorong pada Rabu (17/7/2024) lalu.

Baca juga: Inilah Aktivitas Terakhir Ajudan Wakapolres Sorong sebelum Ditemukan Meninggal Tak Wajar

Namun, yang bersangkutan masih dalam keadaan shock dan depresi atas kejadian ini sehingga belum bisa memberikan keterangan.

"Dari keluarga menyampaikan nanti mereka akan menghubungi pihak Polres Sorong, karena yang bersangkutan katanya masih shock dan depresi," pungkas dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)