Polisi Akhiri Hidup
3 Saksi Dimintai Keterangan dalam Kasus Bripda RRN, Wakapolres Sorong Masih Cuti di Jawa
AKBP Edwin menyebut para saksi yang dimintai keterangan antara lain, ibu, adik, dan tetangga yang turut membantu pertama kali mengevakuasi almarhum.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Jajaran Polres Sorong terus mendalami dugaan gantung diri Bripda RRN di rumah dinas atasannya, yakni Wakapolres Sorong Kompol Emmy Fenetiruma di Kompleks Perumahan pemda, Kilometer 24, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaroan mengatakan, pihaknya sudah memanggil sejumlah saksi terkait meninggalnya Bripda RRN yang diduga gantung diri.
Baca juga: Sosok Bripda RRN di Mata Teman SMA, Duka Cita Mengalir untuk Almarhum Ajudan Wakapolres Sorong
Almarhum ditemukan sudah tak bernyawa di rumah dinas atasannya, yakni Wakapolres Sorong Kompol Emmy Fenetiruma di Kompleks Perumahan Pemda, Kilometer 24, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (13/7/2024) petang.
AKBP Edwin menyebut para saksi yang dimintai keterangan antara lain, ibu, adik, dan tetangga yang turut membantu pertama kali mengevakuasi almarhum.
"Kami masih memanggil satu saksi lagi yang akan didalami keterangannya," katanya kepada TribunSorong.com.com, Rabu (17/7/2024) Sore.
Baca juga: Inilah Aktivitas Terakhir Ajudan Wakapolres Sorong sebelum Ditemukan Meninggal Tak Wajar
Mengenai motif Bripd RRN mengakhiri hidup, AKBP Edwin menyebut belum bisa dipastikan.
Adapun indikasi akibat judi online, kapolres menyatakan tidak ada kaitannya.
Baca juga: UPDATE Kapolres Sorong Ungkap Sosok yang Pertama Kali Dapati Ajudan Wakapolres Meninggal Tak Wajar
Lebih lanjut AKBP Edwin mengatakan, saat kejadian, Wakapolres Kompol Emmy tidak berada di rumah karena masih cuti ke Jawa.
"Ibu wakapolres saat kejadian masih berada di Jawa. Beliau menelepon menceritakan peristiwa itu sambil menangis. Beliau sangat terpukul karena menganggap almarhum sudah seperti anak sendiri," ucapnya sembari menambahkan almarhum menjadi ajudan Kompol Emmy sekitar enam bulan.
Baca juga: Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir, Putra Maybrat Jabat Kapolda Papua Barat, Pernah Jadi Ajudan Jokowi
Mantan Kapolres Raja Ampat itu menambahkan, pemakaman Bripda RRN dijadwalkan pada Kamis (18/7/2024) besok.
"Besok saya memimpin pemakaman dinas, waktunya menyesuaikan keluarga, tergantung kesiapan besok," katanya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
Wakapolda Papua Barat Cek Progres Rumdis Polres Maybrat, Kontraktor Diberi Tambahan Waktu 50 Hari |
![]() |
---|
49 Personel Polresta Sorong Kota Terima Penghargaan, Berikut Daftar Namanya ! |
![]() |
---|
Peringati HUT ke-78 Bhayangkara, Polres Raja Ampat Tanam 350 Bibit Mangrove |
![]() |
---|
Gereja Santo Albertus Agung Teminabuan Dapat Bantuan Sarana Air Bersih dari Polres Sorong Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.