Pemuda Muhammadiyah

Muswil Ke-V, PW Pemuda Muhammadiyah Papua Barat Daya Siap Andil dalam Pilkada Serentak 2024

Penulis: Safwan
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengukuhan Pengurus Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Papua Barat Daya Periode 2024-2028 di Kota Sorong, Sabtu (20/7/2024).

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pengurus Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Papua Barat Daya Periode 2024-2028 dikukuhkan pada Sabtu (20/7/2024).

Acara yang berlangsung di sebuah hotel di Kota Sorong tersebut dihadiri Sekjen Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Hajih Prastiyo dan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Muhammadiyah Papua Barat Daya Mungawan.

Baca juga: Tekan Angka Buta Aksara, Muhammadiyah Sorong Selatan Dorong Pemutakhiran Data Babusa

Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Papua Barat Daya Wiryawan Kresna Wisnubrata mengatakan, pimpinan wilayah di Papua Barat Daya ini menjadi ke-35 di Indonesia.

"Kami Pemuda Muhammadiyah Papua Barat Daya ini terbentuk lewat Musyawarah Wilayah (Muswil) V Pemuda Muhammadiya Papua Barat," ujar Wiryawan dalam sambutannya.

Muswil V tersebut melahirkan dua kepemimpinan yakni PW Papua Barat dan PW Papua Barat Daya.

Melalui momentum ini, Wiryawan menegaskan, Pemuda Muhammadiyah Papua Barat Daya juga akan berkonsolidasi terkait Pilkada Serentak 2024.

"Sebagai organisasi tertua, tentu kami tidak diam. Setelah ini kami akan menyiapkan perangkat agar turut andil dalam momentum pilkada," katanya.

Baca juga: Mahasiswi Kristen Curhat Dapat Nilai A di Mata Kuliah Al-Islam, Pihak Muhammadiyah Angkat Bicara

Wiryawan menyebut, Pemuda Muhammadiyah sudah eksis semenjak Indonesia belum lahir dan berdaulat menjadi sebuah negara.

Oleh karena itu, lanjutnya, wajar jika seluruh pihak ikut memberikan perhatian ke Muhammadiyah, sebab ikut andil dalam memprakarsai lahirnya sebuah negara, yakni Indonesia.

Baca juga: Lawan Kotak Kosong, Rahmat-Mochamad Terpilih Jadi Presiden dan Wapres Mahasiswa UNAMIN Sorong

Sementara Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah Hajih Prastiyo berpesan, seorang pemuda hebat itu bukan bercerita tentang kehebatan orang tua, namun harus ditunjukkan atas capaiannya sendiri.

"Saya meminta agar seorang pemuda harus bisa ikut bermanfaat di tengah masyarakat dan turut serta mendorong perubahan di setiap peradaban manusia," katanya. (tribunsorong.com/safwan ashari)